Bismillah..
Jangan lupa Tekan Vote&Comment 😉"Eomma Titip Kookie ya Jim.. Jika Nakal kau cubit saja Pipinya Hingga merah" pesan Eomma Jeon Pada Jimin. Jungkook yang mendengar itu hanya mencebikkan bibirnya merasa Jengkel akan Perkataan Eommanya itu sementara Jimin hanya Terkekeh melihat Wajah kesal Jungkook.
"Kau Tenang saja Bi.. Jimin akan terus mengawasi dan menjaganya untuk Bibi" ujar Jimin meyakinkan. Eomma Jeon Menganggukkan Kepalanya, Merasa Sedikit tenang karena Ada Jimin yang akan menjaga Jungkook saat Jauh dari Pandangannya.
Atensi Eomma Jeon Beralih Pada Kookie, menatap Sendu Anak semata wayangnya itu.
"Hey Nak.. Sini Peluk Eomma sayang" Jungkook Segera memeluk Tubuh Eomma Jeon dan Terisak dalam Pelukan hangat Ibunya Tersebut.
"Jaga diri baik-baik ya, Jika ada sesuatu segera hubungi Eomma dan Appa, Kau mengerti sayang " mengelus sayang kepala Jungkook. Jungkook menganggukkan kepalanya , masih terisak tidak bisa mengendalikan Perasaan sedihnya.
"Kookie akan sangat merindukan Eomma dan Appa" Menatap Dalam wajah sang Eomma dengan dalam, setelahnya beralih pada Appa Jeon Yang memeluk Jungkook dengan sangat Erat.
"Jagoan Appa Sangat Hebat , Appa Yakin kau bisa mewujudkan Mimpimu. Belajarlah Yang rajin Nak" pesan Appa Jeon yang langsung di balas anggukan oleh Jungkook .
"Kookie menyayangi Kalian. Appa Eooma..Kookie Pergi sekarang " Isaknya masih saja Terdengar, Jungkook tau dirinya Seorang Namja. Namun, siapa yang tidak sedih jika harus Berpisah Untuk dalam jangka waktu yang cukup lama Dengan Kedua Orangtuamu.
.
.
.
Jimin dan Jungkook adalah Saudara Sepupu yang Saling menyayangi. Jimin pun sudah menganggap Jungkook sebagai Adik Kandungnya sendiri. Itu sebabnya Apapun yang terjadi pada Jungkook adalah Suatu kewajiban bagi Jimin untuk menjaganya.Jungkook mendapatkan Beasiswa di Universitas Seoul, dan kebetulan Jimin pun bekerja di sebuah Perusahaan yang terbilang cukup besar di Sana. Jimin berencana akan mengajak Jungkook untuk tinggal Bersamanya nanti. Jimin merasa begitu senang karena akan ada yang menemaninya di Apartement.
"Hyung.. kookie Lapar" Jungkook terlihat memegangi perutnya, kereta Yang akan Mereka Tumpangi pun belum Juga Tiba. Sudah setengah jam mereka menunggu , dan memang Sejak Pagi tadi mereka tidak Mengisi perut mereka terlebih dulu.
"Apa kau tidak sarapan?"Tanya Jimin, Jungkook menggelengkan Kepalanya dengan Lesu.
"Aish.. bagaimana bisa Buntelan Seperti mu melewati jam makannya" Gerutu Jimin karena menghawatirkan Jungkook yang terlihat lemas.
"Karena Kookie Bangun kesiangan, Kookie tidak sempat sarapan karena takut di Tinggal Hyung" jelas Kookie Panjang Lebar , Jimin menghela nafas panjang, tersenyum gemas saat melihat Jungkook yang mempoutkan bibirnya itu.
"Kau tunggulah sebentar. Hyung akan membelikan makanan" anggukan Jungkook menjadi jawaban, Jimin berjalan menuju minimarket yang berada di stasiun. Membeli Beberapa cemilan dan minuman untuk kebutuhan Jungkook saat di perjalanan nanti.
"Dasar Kelinci Bongsor" Jimin terkekeh saat mengingat Jungkook yang selalu kelaparan disetiap saat
Saat Jimin kembali dan melihat Jungkook sedang bersandar pada sandaran Kursi tunggu penumpang dengan memeluk ransel hitamnya yang sangat besar. Menggoyang-goyangkan kakinya merasa Bosan.
"Apa Hyung sangat lama?" Ujar Jimin sembari menyodorkan Bungkusan Berbagai makanan untuk Jungkook. Binar Itu terpancar cerah, dengan cepat Jungkook membuka Bungkusan Snack tersebut dan memakannya dengan lahap.
"Terimakasih Hyung " Jungkook tersenyum dengan pipi yang menggembung penuh akan makanan.
"Makanlah dengan Pelan. Nanti Kau tersedak" mengangguk anggukkan kepalanya . Namun tak di patuhi sama sekali olehnya.
[Attention]
Kereta jurusan Seoul telah tiba. Silahkan Menaiki kereta, Karena kereta akan berangkat dalam 5 menit.
(Anggaplah Seperti Itu. Hehehe)Setelah menempuh waktu 2 jam 42 menit akhirnya mereka Tiba di Seoul, dan Kereta yang mereka Tumpangi akan Berhenti 2 menit Lagi. Jimin tengah menghubungi seseorang melalui Handphonenya.
"Aku akan sampai. Bisa kau tunggu sebentar Saja Hyung?" Ucap Jimin kepada orang tersebut.
"Gomawo Hyung" selesai dengan Percakapannya.
"Siapa Hyung?" Jungkook yang penasaran pun bertanya sambil mengunyah Permen jelly kesukaannya.
"Temanku.. nanti Akan Ku kenali, Ayo Turun" mereka Turun dari kereta. Berjalan beriringan menuju Tempat dimana banyak mobil Penjemputan. Jimin menengok kesana Kemari, Hingga Netra nya melihat seorang temannya yang tengah Melambai ke arahnya.
Siapakah Itu? Next Eps yah
Lanjut Or Tidak? DiComment aja
Terimakasih sudah Mampir , semoga kalian suka 💃💃
-Bunkoo💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookie Kesayangan Hyung
Fiction généraleDrug..Drug..Drug Terdengar Suara Langkah Kaki yang berlari menuruni Tangga dengan Begitu ributnya. Sontak Jimin yang tengah asik Menonton Film pun seketika menolehkan Pandangan pada sumber suara tersebut. "Hyungggggggg" Teriakan Menggelegar itu ter...