The Meaning

9 1 0
                                    

Pagi ini ketiga bersaudara itu berkabung di sebuah gereja menyaksikan jasad seorang wanita tua yang berada di dalam peti.

Para pendeta memanjatkan doa doa, semua orang fokus dalam doa mereka kepada insan yang menuju alam abadi.

Tapi tidak dengan Leon yang matanya sibuk mencari sesosok Helda, tak ada tanda tanda kehadirannya. Kemana dia pergi?

Diam-diam tanpa siapapun yang tahu pemuda itu meninggalkan acara itu, ia pergi keluar mencari wanita itu.

"Tuan muda mencari siapa?" 

Leon membalikan badan dan melihat Ellis ada di belakangnya.

"Anda siapa?"

"Namaku Ellis pengurus ladang milik keluarga Alben, sebelumnya aku sudah bertemu dengan kakakmu tuan Victor"

"Oh..."

"Kau mencari siapa? Jika kau tidak keberatan aku menanyakan ini"

"Aku mencari Helda, pengasuh nenek ku"

Lebih tepatnya pembunuh nenekku...

"Mungkin kau bisa bertanya dengan pendeta atau biarawati yang bertugas di sini, karena yang kutahu dia berasal dari gereja ini untuk bertugas mengasuh nenekmu"

"Terima kasih atas saran dan infonya"

Leon langsung bergegas mencari orang gereja.

Kebetulan di tempat lain ia bertemu dengan sekelompok para biarawan sedang berbincang.

"Permisi, boleh aku bertanya sesuatu?"

Awalnya para biarawan terkejut adanya sesosok Leon yang datang menghampiri mereka, dan Leon yang merasakan reaksi mereka langsung meluruskan kesalahpahaman.

"Aku minta maaf kalau aku menganggu kalian, tapi apakah kalian melihat wanita bernama Helda, dia biarawati dari gereja ini yang di kirim untuk mengasuh nenekku"

"Helda??!! Kami tidak mengenal nama itu dan juga pihak gereja tidak pernah mengirim siapapun ke rumah keluarga Alben karena para biarawati di larang keluar dari asrama" ujar salah satu biarawati tersebut.

Leon terdiam sejenak, ia terkejut mendengar hal itu langsung dari para biarawan. Lalu siapa yang berada di rumah neneknya selama ini?

Bagaimana bisa?

Tanpa berpamitan apapun Leon pergi dan mencari wanita itu. Selesai acara doa, para pengurus gereja membawa peti mati itu ke area pemakaman di ikuti oleh para pelayat.

Selesai proses pemakaman semua orang meletakan bunga di atas nisan sebagai penghormatan, Victor dan Rachel bergegas pulang ke rumah.

"Di mana Leon? Perasaan tadi dia bersama kita?" tanya Rachel begitu sadar keberadaan adik bungsunya.

"Mungkin dia pergi ketempat lain" hanya kata itu saja dari mulut Victor lalu ia kembali ke kamarnya.

Rachel pun juga kembali ke kamarnya, sementara Leon dalam perjalanan pulang namun ia melihat sesosok berjubah hitam berdiri di tepi jalan di antara pohon pohon tinggi.

ia tidak menghiraukan ia tetap melanjutkan langkahnya dan fokus kepada Helda.

"Terlambat...." sesosok berjubah itu berbicara.

Leon berhenti dan menoleh ke sesosok itu.

"Dia telah berhasil melakukannya, semua kebusukannya di satukan dalam tempat kesesatan, tinggalkan saja istana kecil itu atau kalian berakhir menjadi debu"

Leon tidak berbicara sedikitpun ia berusaha mencerna kata kata yang ia dengar. Tempat kesesatan? Apakah yang di maksud orang ini adalah ruang bawah tanah yang ia temukan?

Triangle EvilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang