Lost Diary | Kookjin

XI

Kamu ingin membuatku gila, jadi aku akan membuatmu gila

Maaf aku membutuhkan waktu satu dekade untuk memecahkannya, tetapi di sini aku sekarang menjadi berantakan

—kutipan dari Lost Diaries oleh Jin, 03/07/22

[2022]

Hal-hal tidak mendapatkan kesempatan untuk menjadi lebih baik.

Panggilan agar Seokjin dan Jungkook dihapus —dan bahkan seluruh BTS dibubarkan— hanya meningkat. Media asing, yang pada umumnya memuja mereka, menemukan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mempublikasikan pemikiran tentang mereka —khususnya, pasang surut budaya idola.

Jadi sekarang, industri K-pop juga berada di bawah mikroskop. Kata-kata seperti 'parasosial' dan 'tekanan' dan 'harapan yang tidak realistis' dilontarkan. Mereka melukis Seokjin sebagai contoh utama dari semua itu. Dan mereka melukis 'JinKook' sebagai kisah cinta tragis yang terjebak dalam kenyataan tanpa ampun.

Itu tidak benar-benar bohong, tapi begitu sensasional sehingga Seokjin ingin muntah.

Dan tentu saja, para penggemar tidak senang pada dasarnya disebut beracun dan posesif.

Perang berkecamuk. Seokjin tinggal di apartemen Bangtan, dan menderita dalam diam.

Tidak ada yang baik-baik saja. Dia telah berbicara dengan keluarganya, dan mereka tentu saja tidak setuju. Mereka tahu dia biseksual, tapi bermain dengan Jungkook? Mereka tidak bisa memahaminya. Terutama fakta bahwa mereka bisa begitu 'ceroboh.'

Anggota lain juga tidak bisa. Jadi Seokjin tidak berbicara dengan mereka sama sekali.

Dia bertanya-tanya apakah dia akan dipecat. Jadwal mereka dalam waktu dekat telah ditangguhkan. Mereka tetap di dalam, berlatih penampilan Grammy mereka seperti robot. Di luar itu, mereka bahkan tidak bisa meninggalkan rumah, karena takut ketahuan dan mengipasi api. Berbaring rendah adalah satu-satunya pilihan.

Sampai berbaring rendah tidak bisa tinggal pilihan lagi.

“Jadi, sepertinya keadaan tidak akan tenang dalam waktu dekat seperti yang kita harapkan,” kata Sejin, selama 'pertemuan darurat' terbaru mereka di asrama Hannah. Ada begitu banyak dari mereka sekarang bahwa kata 'darurat' telah kehilangan semua arti. “Aku akan jujur. Kami sedikit tersesat. Skandal kencan lainnya dan ki akan menyangkalnya tetapi ini melibatkan dua artis kami, belum lagi fakta bahwa itu benar.”

Tidak, bukan, Seokjin ingin mengatakannya, tapi dia terlalu mati rasa bahkan untuk mencoba. Tidak lagi.

"Kamu ingin mengeluarkan pernyataan yang menegaskannya sekali dan untuk selamanya," tebak Namjoon. Dia memiliki kantong gelap di bawah matanya dan kelelahan terukir di wajahnya.

“Jika kami menyangkalnya, kami akan terlihat konyol karena ada video yang membuktikan sebaliknya, tetapi itu mungkin menenangkan mereka yang tidak ingin percaya bahwa hubungan itu benar. Di sisi lain, jika kita mengkonfirmasinya, yah, segalanya akan menjadi lebih buruk untuk sementara waktu, tetapi itu akan mereda lebih cepat daripada jika kita membiarkan desas-desus merajalela.”

"Apa pun yang kita katakan akan diambil dengan cara yang sulit," kata Yoongi, ekspresinya kosong.

“Itulah yang kami pikirkan,” kata Sejin, mengangkat bahu. “Tidak ada lagi. Semakin cepat kita melakukannya, semakin cepat dapat diterima sebagai fakta. Orang-orang akan mengatasinya pada akhirnya. Suatu hari, dengan biaya, meskipun. Biaya yang besar, mungkin. Aku, maafkan aku, teman-teman.” Untuk sekali ini, Sejin terlihat tak berdaya. Rentan. Manajer mereka seharusnya tidak pernah terlihat seperti itu. "Maaf, aku tidak bisa memperbaikinya."