Lost Diary | Kookjin

XXI

Suatu hari mereka menyukaiku, selanjutnya mereka tidak
Semua orang lewat begitu saja

Tetapi kamu menemukan aku pada suatu pagi di musim semi
Dan kamu tidak pernah pergi

—Kutipan dari Lost Diaries oleh Jin, 19/03/22

[2022]

Foz do Douro memiliki banyak bar dan restoran tepi pantai. Mereka memasuki salah satu yang memiliki jumlah orang paling sedikit setelah pengawal mereka mengamankan tempat itu, dan wow, Seokjin tidak perlu khawatir apakah dia akan terlihat dan direkam oleh penggemar kapan saja. Dia kebanyakan menyembunyikan rambut dan wajahnya, makan dengan tenang dan dengan kepala tertunduk setiap kali dia harus berhenti untuk camilan atau makanan. Sebagian besar sarapan dan makan malamnya adalah layanan kamar, jadi dia tidak perlu terlalu khawatir.

Tujuh dari mereka duduk mengelilingi meja mereka sendiri, sementara staf mereka duduk di meja terpisah di dekatnya, puas meninggalkan kamera GoPro bersama mereka untuk berjaga-jaga. Sejin memesan makanan untuk mereka semua, sebelum minta diri untuk menelepon. Mungkin akan memperbarui manajemen.

Seokjin duduk terjepit di antara Jungkook dan Taehyung, keduanya menolak untuk melepaskannya.

"Hyung, aku benar-benar minta maaf atas perkataanku," kata Taehyung untuk yang kelima kalinya. Ekspresinya menyesal, matanya memohon. “Aku hanya panik, dan aku kesal, dan aku tidak memikirkanmu atau apa yang pasti kamu rasakan. Hatiku hancur ketika aku menyadari kamu meninggalkan kami."

"Maafkan aku," kata Seokjin, meminta maaf secara bergantian. Ia mengelus rambut Taehyung. Itu tidak ditata dan poninya jatuh rata di atas dahinya. Seokjin menepis mereka. “Aku hanya butuh waktu untuk diriku sendiri, itu bukan tentangmu, oke?”

"Dan kamu memaafkanku?"

“Tidak ada yang perlu dimaafkan, Voo.” Seokjin mengecup kening Taehyung. "Kita baik-baik saja, oke?"

Taehyung memberi Seokjin senyum kotak khasnya, dan begitu saja, semua di antara mereka baik-baik saja.

"Seharusnya aku memeriksamu," kata Jimin ragu-ragu. Dia mengotak-atik menu. “Aku ketakutan dan aku hanya memikirkan diriku sendiri, dan seharusnya aku memeriksamu, dan Jungkookie. Tapi aku tidak melakukannya.”

"Kami semua minta maaf," kata Namjoon, dan anggota lainnya menimpali dengan permintaan maaf mereka sendiri, menundukkan kepala ke arahnya.

"Tidak apa-apa," kata Seokjin kepada mereka, dada terasa hangat. “Kita tidak pernah memiliki skandal sebesar ini, dan aku sangat menyesal tentang itu. Aku minta maaf tentang bagaimana aku menanganinya, jadi aku hampir tidak bisa menyalahkan siapa pun atas reaksi mereka. Semua orang ketakutan. Tidak apa-apa. Semuanya terasa begitu jauh sekarang.”

"Begitu banyak waktu telah berlalu," Yoongi setuju. “Aku tidak percaya ini sudah lima bulan. Kita tidak pernah istirahat selama ini.”

“Bagaimana perasaan semua orang?” tanya Namjoon.

Percakapan menjadi berisik dan tidak masuk akal, karena semua orang berbicara bersamaan, menyela cerita satu sama lain dan berbicara satu sama lain. Makanan tiba, tetapi mereka masih bisa mengobrol di sela-sela gigitan. Dari apa yang Seokjin tangkap: Taehyung tinggal bersama keluarganya untuk sementara waktu dan mengadopsi seekor anak anjing untuk teman Yeontan, Jimin menghabiskan beberapa waktu dengan teman-teman luarnya, sementara Hoseok mengambil barang pecah belah yang langka dan dapat dikoleksi.

Tidak mengherankan, Namjoon mengunjungi lebih banyak museum dan galeri dari seluruh Korea Selatan.

“Aku mengikuti petunjukmu dan bepergian sendirian,” katanya kepada Seokjin. “Tapi tidak terlalu ekstrim. Aku tetap pulang.”