"Perfect, aroma dan rasanya sempurna, kopi ini akan luar biasa jika kalian bisa mengolahnya dengan baik, cobalah setidaknya membuat dua atau tiga jenis minuman dengan biji kopi yang ini, aku akan mencobanya, jika rasanya memuaskan mungkin seminggu lagi kita bisa meluncurkan menu baru."
Lisa sesekali membuat eye contact kepada tiga staff di hadapannya, dia baru saja di suguhi kopi hitam yang memakai biji kopi import itu.
"Baik, aku juga sudah memiliki beberapa ide untuk menu baru yang berbahan dasar dari kopi ini tapi aku akan menyempurnakan resepnya lagi sebelum memberikannya padamu untuk dicoba." Bryce, sang manajer menimpali dan Lisa mengangguk-anggukkan kepalanya, memiliki tim yang berada di frekuensi yang sama dengannya memang sangat menyenangkan.
Lisa tidak melihat staff nya sebagai pekerja ataupun karyawan dimana dia yang memerintah dan staff nya menuruti semua ucapannya, melainkan sebagai teman, dia membebaskan semua bekerjanya untuk bereksperimen dan membuat kreasi atas minuman-minuman yang mereka hasilkan disini.
"Okay, hubungi aku kapan saja jika kalian sudah siap dengan resep baru ini, aku sangat puas dengan biji kopi yang kalian pilih." Ucap Lisa dengan senyuman ramahnya, ada Bryce, Owen dan Alice yang berada di ruangan pribadi Lisa sekarang, well, karena cafe juga tidak memiliki banyak ruang jadi mereka selalu mengadakan meeting di ruangan Lisa.
Keempatnya kemudian menoleh begitu pintu ruang rapat terbuka, Lisa membuka satu tangannya begitu melihat Jennie ternyata masuk dari sana, dia kembali dari luar untuk membantu kasir bertugas karena Alice yang memang bekerja di bagian kasir di panggil oleh Lisa.
"Honey, kemari dan cobalah kopi barunya." Ucap Lisa, Jennie langsung menghampiri kekasihnya dan masuk ke dalam rengkuhan Lisa, jadilah gadis jangkung itu merangkul Jennie sekarang.
"Cium dulu, hirup aromanya." Jennie mendekatkan hidungnya pada gelas kopi yang di putar-putar oleh Lisa sekarang, dia mengangguk-angguk karena aroma khas itu langsung menyeruak masuk dalam intra penciumannya.
"Sekarang coba, tapi ini cukup pahit jadi hati-hati." Ucap Lisa, dia memberi sedikit kopi hitam itu pada Jennie dan si Kim itu langsung mengernyit, dia mengecap-ngecap lidahnya dan membuat ekspresi wajah tidak enak setelahnya.
Lisa dan yang lainnya langsung tertawa kecil melihat ekspresi Jennie, "pahit sekali honey, apa tidak ada gulanya?" Rengek Jennie, Lisa kembali meletakkan cangkir putih itu di meja dan mengecup dahi Jennie di hadapan staff nya.
"Itu hanya untuk percobaan agar kita mengetahui rasa asli kopinya, tentu saja tidak ada gula disana." Ucap Lisa, Jennie menggelengkan kepalanya, "tidak enak tapi aku suka aromanya, Alice, bisakah buatkan sesuatu yang fruity untukku? Aku perlu menghilangkan rasa tidak enak ini." Balas Jennie sambil menatap Alice.
"Tentu saja, aku akan mengantarnya kesini nanti, aku permisi." Ucap Alice, dia langsung undur diri setelahnya.
"Kalian terus memperbarui menu-menu kopi, bagaimana dengan yang non-coffee? Kalian juga harus memikirkannya, tambah menu lagi, season natal juga sebentar lagi tiba, pikirkan something special yang akan kita buat tahun ini." Ucap Jennie, dia menerima air putih yang diberikan Lisa dan meminumnya.
"Kami dan yang lainnya sudah memiliki banyak ide untuk sesi natal, hot chocolate tentu saja pasti akan kami keluarkan tahun ini." Balas Bryce.
"Good then, jangan lupa beberapa camilannya, soft cookies, gingerbread cookies, buat menu yang kreatif dan lucu." Ucap Jennie dan kedua pria di hadapannya langsung mengangguk patuh.
"Kami akan mengirimkan semua referensinya nanti sebelum mengeluarkan menu-menu itu kepada kalian berdua." Ucap Bryce lagi, Owen disampingnya hanya mencatat beberapa hal penting yang perlu mereka kerjakan nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
your forever, HOME.
Fanfiction[EBOOK ONLY] HOME season 2 --- Warning! ⚠️ Pure G×G 🔞 Tidak Untuk ditiru⚠️