LEONDRA (2)~MEMBERI KABAR

14 1 0
                                    

JANGAN LUPA TEKAN VOTE
OKE?
.
.
.

Pagi sudah datang untuk menyapa setiap manusia yang masih tidur terlelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi sudah datang untuk menyapa setiap manusia yang masih tidur terlelap. Cahaya matari yang menyusup masuk lewat tirai, mengakibatkan silauan mata. Mata yang tadinya tertutup perlahan mulai terbuka saat cahaya itu berhasil menembus masuk dari balik tirai gorden.

Nisya mengerjapkan matanya berkali-kali untuk menormalkan penglihatan. Dengan tubuh yang masih setengah mengantuk, perlahan Nisya mulai duduk dari kasurnya. Di liriknya jam diatas nakas, pukul 06.30.

Ia menarik selimut yang membungkus badannya kemudian berjalan masuk ke arah kamar mandi. Tak lupa sebelumnya Nisya mengambil handuknya terlebih dulu.

Selesai mandi, Nisya berganti pakaian. Karena pagi ini ia diizinkan oleh mamahnya untuk tidak bersekolah dulu, jadinya ia memilih hanya mengenakan sweater abu-abu polos dengan celana training biasa. Dirinya berkaca di depan cermin. Memperbaiki letak poni depannya.

Nisya menata dengan rapih poni di depannya. Dengan rambut yang sebahu, Nisya tidak perlu repot merapihkan rambutnya cukup lama. Hanya beberapa sentuhan sedikit, ia menatap rambut hitam sebahunya dengan slay.

"Udah rapih" Gumamnya, tak lupa tersenyum di depan kaca.

"Nisya, makan sayang!" Terdengar teriakan dari Mamahnya diluar kamar.

"Iya mah!" Sahut Nisya membalas.

Nisya berbalik dari depan cermin, berjalan menuju ruang makan yang ada di ruang tengah. Saat sampai di ruang tengah, Nisya mendapati Mamahnya yang sudah sedia siap dengan pakaian formalnya. Sudah pasti mamahnya akan berangkat kerja untuk hari ini. Apakah mamahnya tidak merasa lelah begitu sudah harus langsung bekerja, pikir Nisya.

"Mamah berangkat? " Tanya Nisya memastikan. Ia duduk di kursi depan Risa, mamahnya.

Risa yang sedang mengambilkan secentong nasi untuk putrinya, menatap Nisya sebentar "Iya sayang. Mamah harus berangkat kerja"

"Apa gak sebaiknya mamah libur aja dulu? " Ujar Nisya khawatir.

Nisya khawatir jika mamahnya langsung berangkat, bisa saja nanti mamahnya jatuh sakit. Nisya tahu mamahnya pasti sangatlah lelah.

Bu Risa tersenyum "Gak bisa sayang. Mamah tetap harus berangkat. Banyak kerjaan di kantor soalnya" Ucap Bu Risa memberi penjelasan.

Nisya mempoutkan bibirnya. Mamahnya ini memang selalu sibuk akhir-akhir ini dengan pekerjaan. Sampai terkadang pernah suatu hari saat Nisya menunggu Mamahnya pulang, tapi karena pulangnya larut malam akhirnya Nisya tidak bisa bertemu saat Mamahnya sudah pulang.

He's Out (LEONDRA STORIES) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang