Move Onm

34 17 2
                                    

Masih di Rooftop

Sandra masih duduk di pinggiran bangunan sekolah itu dengan menatap ke langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sandra masih duduk di pinggiran bangunan sekolah itu dengan menatap ke langit

"Masih betah disini?" tanya seseorang siswa yang menghamburkan lamunan Sandra. Tanpa berfikir lama Sandra segera bangkit dari duduknya

"Ngapain disini?" tanya Sandra menatap kearah siswa itu

"Pulang, dah dicari tu" ucapnya yang memberi tahukan Sandra

"Lu aja yang pulang, gue mau disini" ucapnya yang kembali duduk

Siswa yang dikenal dengan sebutan Clay itu menghampiri Sandra, yang kembali duduk di pinggir bangunan sekolah.

"Lah kenapa gak pulang aja?" tanya Sandra yang mengangkat kepalanya untuk menatap Clay yang berdiri di sampingnya

Tanpa kata apapun Clay memilih duduk disamping Sandra " Ya kali gue balik, ninggalin lu sendiri disini " ucapnya yang memberi alasan ke Sandra.

"Gue gak papa" ucapnya yang tersenyum seolah dirinya baik-baik saja.

Clay menarik bibirnya membentuk senyuman yang tipis dan menatap Sandra dalam

Sandra hanya memperhatikan sekelilingnya dengan pandangan yang sayu.

Clay berusaha menenangkan Sandra dan mencoba menghibur Sandra

___

Di tempat yang lain, Ray yang masih terus berusaha untuk menelpon Adiknya itu walau tak ada jawaban. Sedangkan sahabat-sahabat Sandra juga tidak mengetahui dimana keberadaan Sandra

"Gatot kamu udah nyarik Sasand
dimana?" tanya Ray dengan wajah cemas

"Sudah mas, tapi saya belum berhasil untuk menemukannya" jawab Gatot yang memberi laporan ke Ray

"Saya minta ke kamu dan anak buah kamu, jangan sampai Ayah saya tau tentang ini, dan kalian cari Sandra sampai dapat!" ucap Ray "Dan bawak pulang Adik Saya, jangan sampai Adik saya lecet sedikit pun!" serunya yang menepuk bahu milik Gatot

"Siap mas" ucap Gatot tegas

Ray langsung mengambil kunci mobil dan ikut mencari Sandra yang ntah dimana.

"Kamu kemana sih Sand" gumam Ray yang sedikit cemas, Ray takut kalau Ayahnya tau dan lebih lagi kalau Bundannya mengetahuinya, karena ketraumaan sang Bunda yang membuat Wijaya harus menyuruh orang untuk mengawal Sandra kemanapun dan ini adalah hari pertama sandra keluar rumah tanpa bodyguardnya.

Ray masih fokus dengan setir mobilnya, Ray menerusuri jalan.

Sedangkan Vivi yang sedang ditaman bersama Hanafi terus-terusan gelisa yang membuat Hanafi memutuskan untuk mencari sandra bersama Vivi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SANDRA WIJAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang