4

1.9K 41 0
                                    

Sorry gue menghilang beberapa hari  ya wkwkw

Padahal gue udah janji mau update tiap hari wkwkw

Hari ini gue usahain double update yee

Happy reading guys

Voteeeee+Comment awas kalo ngga!

//

.

.

.

Setelah itu Mark langsung mencium Haechan dengan ganas, melumut dan menghisap bibir Haechan yang empuk itu. Haechan benar-benar pasrah, dia mengikuti semua yang Mark mau.

Ciuman Mark kemudian turun ke leher dan dia menghisap area leher Haechan berkali-kali, Mark ingin membuat banyak kissmark di tubuh Haechan.

Cup... cuppp.. cuppp..

"Ahh Markkk"

"Ngghhh"

Haechan hanya mengeluarkan desahan yang membuat Mark semakin bersemangat

Mark turun lagi ke dada Haechan. Salah satu kegiatan yang Mark suka adalah menyusu dengan Haechan. Yah biarpun tidak ada susu yang keluar dari puting Haechan, tetap Mark suka

Mark menjilati pinggiran puting Haechan. Mark sengaja ingin membuat Haechan tersiksa.

"Ahh Mark, hisap Mark"

Mark masih menjilat pinggiran puting Haechan, sambil sesekali menghisap untuk membuat kissmark di sekitarnya, dan sesekali menggigitnya juga.

"Argh Mark, jangan bikin gue tersiksa deh, kalau mau nyusu ya nyusu aja, gue udah gatel ini ahhh" Haechan yang sudah sangat terangsang jadi kesal sendiri

Mark tersenyum lebar dan mengangkat kepalanya. Mark memainkan puting Haechan dengan tangan, menjepit dan menekan-nekannya sambil melihat ekspresi erotis Haechan

Sedangkan Haechan sendiri tambah menggeliat dan kepalanya sudah menghadap ke atas sambil menutup matanya. Ini sangat nikmat.

"Chan.." Mark memanggil Haechan dengan sangat lembut tapi tangannya bermain dengan sangat ganas dengan puting Haechan

"Ini punya siapa Chan?" Mark menarik dagu Haechan agar kembali menatap Mark

"Ahhh Mark, yang satu lagi juga Mark" Haechan menggeliat geli

Mark memindahakan pijatannya ke puting Haechan yang belum dia jamah dari tadi.

"Punya siapa sih ini Chan? Jawab" Mark jahil mengoda Haechan sambil semakin menjepit dengan keras puting Mark.

Haechan benar-benar di bikin gila oleh Mark

"hhhh ahhh punya ahh punyaa lo Mark, punya lo ahh!!"

Haechan tersentak kaget ketika Mark tiba-tiba melahap putingnya. Sangat hangat dan sangat nikmat.

Mark menghisap dengan kuat. Mark menjilat dan mengigit puting Haechan. Mark melakukannya pada kedua puting Haechan.

Haechan sangat menggeliat apa lagi kakinya sudah menggesek-gesek kasur hingga seprai kasur Haechan sudah sangat berantakan.

Mark kembali menghisap puting Haechan sambil mengigitnya. Haechan sudah tidak tahan, di meremas rambuh Mark dan menekannya.

"Ahh Mark ahhh gilaa hhhh Mark langsung aja ahhh" Haechan sudah tidak tahan

Akhir Mark pindah, sekarang dia menjilat perut Haechan. Menjilat melingkar kesegala sisi.

"Arghh Marrrrrkkkk" Haechan mulai kesal. Mark tersenyum lebar mendengar Haechan membentaknya seperti itu.

Mark akhirnya tiba di depan penis Haechan. Dia membuka selebar-lebarnya paha Haechan dan menampakkan penis haechan yang sudah precum dan tegang sempurna.

"Wih cairannya udah keluar aja Chan" Mark menyentuh penis Haechan yang sudah tegang

"Woooooh.. ahhhh ahhh ahhh" badan Haechan melengu, Haechan sudah tidak bisa berkata-kata lagi, sudah hilang akalnya

Mark mulai memberi pijatan pada penis Haechan. Baru pijatan ringan Haechan sudah mendesah sangat keras. Mark menahan tawanya. Dia berhasil membuat Haechan gila malam ini.

Makin lama pijatan mark pada penis Haechan bertambah cepat, Haechan sudah bergerak tidak menentu, hanya desahan tanpa jeda yang keluar dari mulut Haechan

Mark semakin cepat, sangat cepat mengocok penis Haechan hingga Haechan merapatkan kakinya tapi di tahan oleh Mark.

Haechan akhirnya orgasme, cairan putih Haechan keluar sangat banyak, mengenai tangan Mark, dan perut Haechan sendiri

Haechan melengkungkan tubuhnya karena orgasme yang sangat luar bisa dia rasakan saat ini. Ini orgasme yang ketiga hari ini.

Setelah Mark melihat Haechan udah cukup tenang, Mark mau mulai memberi pijatan kedua kalinya pada Haechan

"Aaaaahhhhh Maaaarkkkk" Haechan kembali terkejut Mark tiba-tiba mengocok penis Haechan lagi tapi langsung dengan kecepatan penuh

Ekspresi Mark sendiri sekarang udah serius memperhatikan lelaki dibawahnya ini yang dalam proses menuju orgasme yang keempat kalinya hari ini. Padahal junior Mark sendiri sekarang sudah berdekut dan seperti udah mengeluarkan precum hanya karena bermain dengan penis Haechan daritadi.

Haechan merasa hampir ingin keluar lagi. Namun dia menahan tangan Mark agar berhenti

"Mark mark markk ahhh, udah masukin aja sekarang, gue udah ngga mau keluar sendirian lagi, gue butuh lo sekarang". 


To be continued..

.

.

.

.

Votee + commentnya kaka

Happy Ending [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang