5

1.8K 38 0
                                    

Double update yeyyy

Vote + comment ya lu pada awas ngga!

//

.

.

.

Mark agak tersipu mendengar ucapan Haechan, sungguh dia sangat menyayangi, mencintai, menghormati lelaki di bawahnya ini.

"Sayang.." Mark memajukan badannya hingga matanya menatap mata Haechan

Haechan sadar Mark juga sudah hampir kehilangan akalnya, karena dia terlalu asik bermain dengan tubuh Haechan, hingga lupa dengan tubuhnya sendiri yang sudah terangsang hebat daritadi.

Mata Mark menatap mata Haechan dengan amat intens

"Lakukanin apapun yang lo mau" Haechan menggerakan tangannya kebawah Mark dan dia memposisikan penis Mark di depan hole nya sendiri

"Sayang... Haechan" Mark berbicara dengan suara bariton nya , lalu Haechan membawa bibir Mark bertemu dengan bibirnya.

JLEB!

Ketika bibir Mark dan Haechan bersatu, saat itu juga Mark memasukkan juniornya dengan sekali hentak.

Haechan membulatkan matanya, dia menjerit dalam ciuman mereka, Haechan merasa sakit sekali saat langsung dimasuki tadi.

Mark langsung menggenjot Haechan dengan sangat keras, tanpa aba-aba, dia melepas ciumannya dan fokus dengan genjotannya pada hole Haechan.

Haechan mendongak keatas, kepalanya pusing seketika, badannya merinding, sakit dan nikmat yang bergabung jadi satu

Tubuh Haechan sudah serasa melayang sekarang karena rasanya dia tidak memiliki sedikit pun tenaga, tubuhnya tersentak-sentak mengikuti genjotan Mark yang tanpa jeda, sekedar meremas seprai saja Haechan tidak sanggup

"Chan.. argghh" Mark ikut mendesah karena permainannnya yang brutal.

Mark terus menggoyangkan pinggulnya tanpa memperlambat genjotannya.

Tak lama kemudian Haechan merasakan Mark junior membesar dan berdekut dalam holenya.

"Mark.. gue ahhh keluar ahhh Markkk ahhh"

"Chan argghh bareng ahhh ahhh chan.. ahhh ahh channn"

Mark menggerakkan pinggulkan semakin menggila, sangat gila hingga ranjang mereka berbunyi kencang.

Mark menghentakkan pinggulnya dengan keras sebanyak 5 kali pada hole Haechan, hingga kepala Mark junior menumbuk tepat pada prostat Haechan.

"Arghhhhhhhhhhh" serentak mereka berdua mengeluarkannya bersama

Mark mengeluarkan sangat banyak sperma di dalam hole Haechan. Hingga cairan tersebut keluar dari anus Haechan karena tidak cukup menampung semua sperma Mark

Mark merasa sangat lelah dan membaringkan tubuhnya disamping Haechan yang sudah terkulai dan terlihat sangat berantakan

Mark dan Haechan mencoba mengatur nafasnya. Tadi sangat luar biasa. Mark jarang sehebat ini. Dia menghentakkan pinggulnya sangat keras hingga setiap genjotannya mengenai titik yang tepat.

Sekitar 20 menit mereka masih tekulai lemah.

"Chan.. sorry... kayaknya gue ngga sanggup kalo lu mau lanjut, tadi gue udah ngeluarin banyak banget, kayaknya semua raga gue ikutan keluar" Mark mengatakannya sambil tertawa

Haechan ikut tertawa mendengarnya

"Mark.. gue juga ngga sanggup lagi. Lo baru ngeluarin sekali, gue udah 3x eh apa 4x yaa.."

Mark tertawa dan dia baru ingat kalo sebelum di ranjang dia sudah menghujam Haechan saat mandi tadi.

Mark memutar badannya menghadap kesamping dan langsung memeluk Haechan.

"Ya udah tidur aja yuk, kita bisa ngelanjutin rondenya tiap hari kok"

"Tapi Mark.. hmmm lo masih punya tenaga ga?"

"Lah, lo bilang tadi udah tidak sanggup tadi"

"Gue nanya bukan untuk itu"

"Terus?"

"Bisa bantu bersihin dibawah gue ga? Serius lo ngeluarin banyak banget, sampe sekarang aja gue masih ngerasa ada yang keluar dari lobang gue, lengket Mark, gue ga nyaman tidurnya kalo dibawah masih penuh gini" Haechan menjelaskan tapi pipi dan telinganya udah berubah merah

Mark tertawa sangat keras, ada rasa bangga dalam hati Mark

"Oh iya maaf maaf hahaha gue memang sehebat itu hahahahaha" Mark malah memuju dirinya sendiri

"Ih Marrrk!" rengek Haechan

"Oke oke gue masih punya tenaga kok hahaha bentar yak" Mark berdiri untuk mengambil handuk kecil dan membasahinya dengan air

"Mark.. cuma ngebersihin aja yaa, awas lo jangan macem-macem lagi lo, kaki gue ampe sekarang aja masih gemeteran gini" Haechan takut Mark sangat jahil dan mengajakkan bersetubuh lagi.

Sungguh Haechan bener-bener ga sanggup lagi soalnya. Sekarang aja rasanya hole Haechan masih berdekut dan bengkak dan terasa sangat penuh oleh sperma Mark

"Iyaa ngga kok, cuma ngebersihin aja, lo juga tahan ya jangan mendesah bikin gue tergoda lagi" Mark smirk sambil tertawa 


To be continued..

.

.

.

.

akhirnya gue double update kan wkwk

eh gue kehabisan ide ini, apa gue cepetin aja ya endingnya 

lo pada jangan lupa vote+comment yee

biar gue semangat update tiap hari besteyy

Happy Ending [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang