METAMORIA-01. This is real?

6 6 1
                                    

Happy Reading
.
.

Berlatar disebuah ruangan yang sangat besar dan menjulang dengan tingginya. Ruangan yang terlihat kuno namun mewah bernuansa Putih gading dengan pecahan marmer yang mendominasi disetiap sudut dindingnya.

Terlihat seorang lelaki yang tampak lemah setengah hidup dan setengah mati terkapar diatas ranjang besar, dua orang lainnya tampak berdiri di sisi ranjang tersebut dengan ekspresi yang tidak dapat dijelaskan.

"Detak jantung tuan muda semakin melemah tuanku"..

Seorang dokter tua yang sejak tadi memeriksa keadaan dari putra raja Zuander, dibuat kaget saat mengetahui tuan mudanya yang semakin melemah.

Putra Mahkota bernama Eliezer Xandreo telah koma selama hampir 150 tahun karena kekuatan yang menjadi magnet kehidupannya menghilang, tepatnya dicuri oleh roh pemburu yang terkenal sangat kejam bernama Oldon.

Tidak ada satupun obat yang ditemukan selama bertahun-tahun pencarian. Pangeran El tidak dapat disembuhkan terkecuali jika kekuatannya dikembalikan.

Namun, itu bukanlah satu hal yang mudah. Bahkan mustahil jika si roh Oldon mengembalikan kekuatan itu pada tuan muda El.

Kekuatan sihir bernama Metamoria adalah hal yang paling dicari oleh seluruh penjuru dunia. Karena kendali dan energinya yang sangat luar biasa.

Setengah nyawa tuan muda El adalah Metamoria nya yang berpusat pada sebuah benda bening sejenis berlian dengan cahaya seperti bulan.

Benda itu tidak dapat disentuh oleh sembarang orang, namun roh jahat bernama Oldon menggunakan siasat liciknya untuk mendapatkan berlian itu dengan cara melumpuhkan mimpi El.

"Aku harap keajaiban datang padamu anakku" lirih raja Zuander yang berstatus sebagai ayah bagi El sambil mengusap pelan tangannya yang dingin, sedingin es kutub.

Raja Zuander bersimpuh dihadapan putranya sembari terisak. El adalah satu-satunya harapan bagi raja Zu, mengingat umurnya yang sudah terlalu tua dan hidupnya tidak akan lama lagi.

Ratu Victoria yang merupakan istri dari Raja Zu telah meninggal enam tahun lalu, karena jatuh sakit. Tersisa ia dan juga putri bungsunya bernama Elia yang menjaga pangeran El.

.
.

Terdengar langkah kaki yang kerap menuju tempat dimana El dan raja Zu berada. Entah siapa yang menjadi penyebab kebisingan itu sehingga membuat raja Zuander marah.

Seorang penjaga pertahanan ruang bawah tanah mengetuk pintu marmer ruangan itu dengan tampang terkejut setengah mati, lalu menyembul masuk kedalam ruangan yang menjadi tempat kediaman Pangeran Eliezer.

"Mohon maaf dengan segenap jiwa dan raga karena saya telah menggangu kedamaian anda tuan, saya mendapati sesuatu yang aneh terjadi pada gelembung atmosfer diruang bawah tanah.." penjaga itu tak melanjutkan ucapannya.

"..ada beberapa gelembung-gelembung kecil aneh dengan cahaya yang begitu terang, gelembung itu beterbangan kearah luar yang menuju danau Ernon"

Seketika semua orang yang ada disana menohok, terutama raja Zuander yang tak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan penjaga itu. Terutama saat menyebutkan danau Ernon.

M  E  T  A  M  O  R  I  ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang