[BL] 荷马的门

ᴀʀᴇᴀ ʀ ²

Sebelum George menanyakan pertanyaan ini, Ye Lin pasti ingin mencari pekerjaan di Kuda Troya. Pertama, dia belum pernah ke belahan bumi utara, jadi dia tidak tahu apakah dia dapat menemukan pekerjaan di sana. Memiliki rasa tidak aman. Kedua, insinyur otomotif bukanlah industri yang menjanjikan dengan cara apa pun, dan dia benar benar ingin mengubah karier. Ketiga, dia membawa hipotek.

Tapi sekarang ketika George benar-benar menanyakan pertanyaan ini, sepertinya bos yang tidak bermoral membodohi karyawannya untuk menandatangani kontrak.

Jadi Ye Lin ragu-ragu sejenak dan berkata dengan ragu, "Nilai saya di jurusan saya tidak terlalu bagus..."

George sangat jujur: "Sebenarnya, seperti yang Anda tahu, jurusan Anda tidak terlalu penting."

Ye Lin: "..."

Apakah dia setuju atau tidak, George telah membuka pintu terakhir di depannya, dan tentu saja tidak ada hal buruk yang terjadi, kecuali Apollo dan Goliat ada di dalam.

Ye Lin menjadi gugup lagi.

Goliath tampak sedikit menyesal, dan dia bertanya, "Bagaimana kabarmu Ye Lin?"

Ye Lin menjawab, "Tidak buruk sekarang."

Goliat mengangguk, dan dia melirik Apollo, yang dengan enggan mengeluarkan kerangka luar mekanis.

Ye Lin: "?" Tidak mungkin, tidak apa-apa melemparkannya ke kelas, dan datang sekarang?!

Apollo memerintahkan: "Pakai."

Tepat ketika Ye Lin hendak mengatakan sesuatu, George tiba tiba meletakkan tangannya di bahunya: "Saya sarankan Anda lebih baik mendengarkannya."

Di hadapan dua perintis, orang normal tidak akan memiliki mentalitas perlawanan atau provokasi, Ye Lin, mengikuti situasi saat ini, dengan cepat mengganti ransel kerangka luar Junjie, dan Apollo secara pribadi menyesuaikan detailnya untuknya.

"Tekanan di sini 1,5 kali lipat dari lantai atas." Apollo memberi isyarat kepada Ye Lin untuk menggerakkan tangan dan kakinya, "Berapa beratnya?"

Ye Lin hampir tidak bisa merasakan apa-apa, kawat gigi logam melilit sendi, dan tulang belakang baja menempel erat di punggung, seolah-olah itu hanya mantel biasa.

"Apa yang akan saya lakukan?" Ye Lin bertanya.

Ruangan tempat mereka berada tidak besar, kaca dari lantai ke langit langit tertutup rapat oleh pelindung yang berat, dan satu-satunya hal yang tampak tidak pada tempatnya adalah piano antik di sisi kiri ruangan.

"Dia sebaiknya memakai baju pelindung lain," kata Goliath cemas.

Apollo mencibir: "Apa gunanya pakaian pelindung? Jangan selalu berpikir untuk melarikan diri. Pelanggaran bisa membuatnya tetap hidup lebih dari bertahan."

Ye Lin bertanya tanpa sadar, "Mode apa aku sekarang?"

Apollo: "Mode serangan pesawat luar angkasa, saya juga memasang rudal trek untuk Anda, Anda dapat mencoba efeknya."