[BL] 荷马的门

24 ɪɴᴄɪ ³

Kronos akhirnya berhenti tinggal di laut dalam di luar tangki kaca hari ini.

Dengan moncong logam perak di bagian bawah wajahnya, dia duduk dengan tenang di bangku piano di sisi kiri ruangan.

Ye Lin masih sangat gugup saat melihatnya sekarang.

Ye Lin tanpa sadar berkata, "Jangan kenakan ini padanya."

Apollo mencibir: "Apakah kamu ingin mati?"

Ye Lin menelan seteguk air liur, dan dia bersikeras, "Jangan pakai dia, aku akan baik-baik saja."

Meskipun Apollo tidak tahu apa yang salah dengan pikirannya, dia tidak mau mengambil risiko kebuntuan dengan Ye Lin. Selama ada wilayah Kronos, tidak ada yang akan berani tinggal di hadapannya terlalu lama. Tidak terkecuali, dia memberikan beberapa kata peringatan terakhir, dan kemudian seperti seekor anjing dengan telinganya terpeleset, dia melemparkan pengekang itu ke tanah karena malu.

Ye Lin berdiri di samping piano, dia menyebarkan koleksi puisi di sampul piano dan bertanya kepada pihak lain apa yang ingin dia dengar hari ini.

Perintis yang diberangus tidak bisa menjawab, dan mata berwarna terang Kronos menatap wajah Ye Lin. Yang terakhir memasang puisi dan berkata dengan lucu, "Kamu bisa memesan makanan."

"Saya orang yang putus asa, kata tanpa gema." Ye Lin membaca perlahan, "Saya telah kehilangan segalanya dan memiliki segalanya."

Kronos tidak bereaksi, dia menunduk, seolah tertidur.

Ye Lin menatapnya sebentar sebelum melanjutkan membaca: "Kabel terakhir, doa terakhirku bernyanyi untukmu. Di tanah tandusku, kamu adalah mawar terakhir."

Kronos akhirnya mengangkat kepalanya ketika dia mendengar kata "mawar", Ye Lin memegang dagunya dan bertanya dengan santai, "Apakah kamu suka bunga?"

Tampaknya tidak membutuhkan jawaban dari pihak lain, Ye Lin melanjutkan sendiri: "Sangat sulit untuk mendapatkan kuda Troya jika itu bunga asli. Saya tidak tahu apakah ada di Area A."

Karena dia tidak mendapat jawaban, Ye Lin sepertinya merasa sedikit bosan, dia dengan santai membolak-balik kumpulan puisi di tangannya, dan setelah beberapa saat, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat orang yang duduk di dekat piano.

"Bisakah moncongnya dilepas?" Ye Lin tiba-tiba bertanya dengan suara rendah, "Jika kamu melepasnya, maukah kamu menggigitku?"

Sebelum Ye Lin diizinkan untuk kembali ke Belahan Bumi Utara, dia telah tinggal di kota bertahan sementara di Area B. Ini adalah

tempat yang paling menyerupai komunitas manusia. Lingkungannya sangat bagus. Yang penting adalah orang-orang yang tinggal ada juga yang selamat dari tanah yang sangat dingin. Tetangga memiliki bahasa yang sama dan sering dapat membantu dan berkomunikasi satu sama lain.

Misalnya, Chen Duo tinggal hanya satu blok dari Ye Lin, dan dia sering membuat janji makan malam bersama setelah pulang kerja di malam hari.

Setelah dibawa kembali oleh Ye Lin, 24 inci sering tidak aktif kecuali matahari. Ye Lin memindai basis datanya beberapa kali dan tidak menemukan yang lain, dan konten data pada dasarnya adalah apa yang dia pelajari sekarang.