5. Coba-Coba

379 56 22
                                    

[🐨|🍀]
.
.
.

Junkyu berhentiin motor sport punya dia didepan sebuah taman. Junkyu buka helm dan ngacak rambutnya frustasi.

"Mashi kamu dimana astaga", Junkyu ngedarin pandangan dia. Berharap nemuin sosok makhluk mungil yang dia cari.

Junkyu turun dari atas motor dan mulai jalan buat masuk ke dalam taman.




Ddrrtt~ Ddrrrttt~




Masuk panggilan di ponsel Junkyu.

"Halo", Junkyu angkat panggilan tanpa nengok ponsel buat liat siapa yang lagi nelpon dia.

'Kak Junkyu', panggil seseorang diseberang sana.

Junkyu tiba-tiba berhenti.

"Mashi? Ini kamu kan?", tanya Junkyu memastikan.

'Iya kak'

"Mashi dimana sekarang?", tanya Junkyu cepat.

'Kak, tolongin aku. Aku nyasar di daerah XXX'

"Tunggu Kakak. Jangan kemana-mana. Kakak kesana sekarang", Junkyu buru-buru balik ke motor dia dan tancap gas menuju tempat Mashiho berada.


Sementara itu di kediaman Keluarga Takata...


"Belum ada kabar dari Junkyu?", tanya Asahi.

Jaehyuk gelengin kepala.

"Tenang dulu ya, Sa. Kita percayain semuanya ke Junkyu. Junkyu pasti bisa nemuin Mashi", Jaehyuk berusaha tenangin Asahi yang bergerak gusar.

Asahi ngangguk.



🐨 ♡´・ᴗ・'♡ 🍀




Motor milik Junkyu berhenti tepat di depan Mashiho yang lagi duduk di halte bus sambil nundukkin kepala.

Mashiho yang ngeliat ada sepasang sepatu yang berhenti di depan dia reflek angkat kepala buat nengok orang itu.

"Kak Kyu", lirih Mashiho yang kini bangkit dari posisi duduk pas Junkyu udah ada tepat di depan dia.


GREB


Junkyu bawa Mashiho ke dalam pelukannya.

"Kakak khawatir banget. Mashi kenapa bisa nyasar sejauh ini?", tanya Junkyu.

"Lepas dulu kak pelukannya, aku mau jawab pertanyaan Kakak"

Junkyu lepasin pelukannya, beralih pegang kedua pundak Mashiho.

"Jelasin kenapa bisa nyasar"

"Jadi tadi tuh aku kan lagi naik bus nih, nyoba-nyoba karena Asahi gak pernah ngebolehin aku naik bus sendiri. Jadi aku coba naik sendirian, tapi ternyata aku ketiduran waktu bus nya lagi jalan, kelewatan deh beberapa halte, sampai aku bisa nyasar di halte terakhir ini. Supir bus nya bangunin dan turunin aku disini", jelas Mashiho.

"Ya ampun, Mashi", Junkyu menahan rasa gemasnya.

Syukur sekarang yang berada dihadapannya adalah Mashiho. Coba itu Doyoung, mungkin sudah Junkyu tendang sampai ke Kutub Utara adiknya itu jika berulah seperti ini.

Coba-coba katanya?
Aarrghh Junkyu bingung ingin berkata apa pada sosok mungil yang sedang menatap dengan tatapan polos ke arahnya.

"Kenapa ponsel nya mati?", tanya Junkyu lagi.

Mashiho keluarin ponsel nya yang ada di saku hoodie dia.

"Kehabisan baterai, Kak. Makanya aku nelpon Kakak pake telepon umum. Mau nelpon Asahi tapi nomornya gak aku hafal, nomor Kakak aja yang aku inget. Maaf ya Kak karena udah ngerepotin Kakak", Mashiho nundukkin kepalanya. Merasa bersalah karena udah nyusahin Junkyu ditengah malam kayak gini.

Junkyu natap Mashiho dengan senyum teduhnya. Berharap Mashiho ga merasa bersalah. Junkyu ngelus surai halus Mashiho.

"Gapapa. Kakak gak ngerasa direpotin sama sekali. Sekarang kita pulang ya. Kakak anterin Mashi balik. Asahi khawatir banget, banyak yang nunggu Mashi di rumah"

Mashiho ngangguk, "Iya, Kak Kyu"

Junkyu lepasin jaket kulit yang dia pake dan masangin jaket itu di tubuh mungil Mashiho.

"Pakai ya jaketnya. Kakak gak mau kamu kedinginan"

"Aku gapapa, Kak. Udah pakai hoodie cukup kok. Buat Kakak aja jaketnya, cuma kaosan pula. Aku juga gak mau Kakak kedinginan", jawab Mashiho.

"Udah pakai aja ya, sayang. Yuk pulang", Junkyu gandeng tangan Mashiho ke tempat dia parkirin motor.










































OMAKE

Mashiho udah tiba dengan selamat sampai rumah. Sekarang Junkyu lagi dalam perjalanan pulang.

Junkyu tiba-tiba tepiin motornya.

"Bentar, kayaknya ada yang ngeganjel perasaan gue nih"

Junkyu tiba-tiba keinget sama ucapan Mashiho tadi.

'Mau nelpon Asahi tapi nomornya gak aku hafal, nomor Kakak aja yang aku inget'

'Nomor Kakak aja yang aku inget'

'Nomor Kakak aja yang aku inget'

'Nomor Kakak aja yang aku inget'

Pipi Junkyu mendadak merah, jangan lupain senyum tampan yang biasa dia kasih ke Mashiho juga ikutan muncul.

"MAMAAAA MASHI INGET NOMOR TELEPON AJUUNNNN", teriak Junkyu tiba-tiba.




*To Be Continued...

[✔]𝐎𝐮𝐫 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 || 𝐉𝐮𝐧𝐒𝐡𝐢𝐡𝐨 - 𝐌𝐚𝐬𝐡𝐢𝐊𝐲𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang