[✔]𝐎𝐮𝐫 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 || 𝐉𝐮𝐧𝐒𝐡𝐢𝐡𝐨 - 𝐌𝐚𝐬𝐡𝐢𝐊𝐲𝐮

15. Officially Dating

Setelah keluarga Kim selesai makan bareng, mama Baek nyuruh Junkyu buat ajak Mashiho jalan-jalan ke halaman belakang rumah. Omong-omong disana juga ada rumah pohon tempat bermain Kim bersaudara sewaktu mereka kecil dulu.

Sekarang Junkyu lagi jalan bareng Mashiho yang sejak tadi terus senyum-senyum.

"Mashi bahagia banget ya? Kakak suka lihat Mashi senyum terus kayak gini." Ucap Junkyu yang sebenernya udah terpesona banget lihat senyuman si manis yang udah lama dia taksir.

"Iyaaa kakak, Mashi bahagia banget karena mama Baekhyun dan papa Chanyeol seneng ketemu sama Mashi. Mashi juga diajak ngobrol terus sama mama Baek. Mama Baek baik banget sama Mashi, Mashi senengggg banget." Jawab Mashiho antusias.

Junkyu yang gemas spontan ngacak pelan rambut Mashiho.

Terus Junkyu gak sengaja keinget ucapan mamanya sepuluh menit yang lalu.

"Kak, jadiin Cio pacar kamu aja dari sekarang. Jangan lama-lama nembaknya ntar Cio keburu diambil sama yang lain. Mama udah terlanjur sayang sama Cio. Bawa Cio ke rumah pohon di halaman belakang gih. Nyatain perasaan kamu disana. Mama Lulu sama Papa Sehun udah ngasih restu juga kan? Mama sama Papa juga udah restuin kalian. Jadi apa lagi yang kamu tunggu? Mama gak mau tau, pokoknya kamu tembak Cio hari ini juga! Setelah kalian balik dari rumah pohon, mama tau kalian udah jadian loh ya."

"Apa bener langkah gue kalau nembak Mashi hari ini?" Gumam Junkyu.

"Iya kak? Kakak ngomong apa barusan?" Tanya Mashiho yang gak terlalu denger gumaman Junkyu.

"Ah enggak kok, kakak gak ngomong apa-apa. Oh iya, kakak mau tunjukkin sesuatu sama Mashi. Yuk ikut kakak."

Junkyu udah narik tangan Mashiho supaya ngikutin dia.

"TADAAA~"

"Woahh kok bisa ada rumah pohon disini, kak?" Tanya Mashiho takjub.

"Bisa dong, manis. Mashi mau coba masuk kedalam gak?"

"Boleh, kak?"

Mata Mashiho udah berbinar-binar denger tawaran Junkyu.

"Boleh dong, apapun untuk Mashi. Yuk kita masuk."

"Ayuukkk kak!"

Junkyu udah senyum gemes lihat Mashiho yang antusias banget buat masuk kedalam rumah pohonnya.

Sesampainya didalem, Mashiho semakin dibuat takjub lagi karena banyaknya foto polaroid yang tergantung disana.

"Biar Mashi tebak, ini pasti kak Ajun waktu kecilkan?", tanya Mashiho sambil nunjuk kearah foto bocah laki-laki yang sengaja nge-wink pake ekspresi tengilnya.