Tutorial 2 "Tipe Idaman"

224 65 15
                                    

"Taehoon, sane for a moment please.."

"Gue nggak ngerti lo ngomong apa!"

Yeonwoo menatap datar Taehoon yang sedang mengamati Hobin dengan teropong bumi. Pemuda taekwondo itu nampak serius menilai sosok tersebut dari atas hingga bawah lalu menggeleng. Membuat si kutu buku tampan jengah.

Sebenarnya yang naksir Hobin itu dia atau Taehoon, sih? Dari kemarin, pemuda taekwondo itu selalu bertingkah. Menyeretnya ke sana ke mari buat ngikutin Hobin. Ia curiga, jangan-jangan Taehoon suka sama si manis. 

Gawat! Yeonwoo mana tega nikung Hobin. Kalau merelakan Taehoon, dia yang nangis nanti di kawinan mereka. Oke, ia tidak boleh negatif thinking. Mungkin pemuda taekwondo itu gabut. Jadinya ngajak main berkedok bantuin Yeonwoo pendekatan.

Bagus! Yeonwoo udah nggak negatif thinking lagi. Sekarang dia fokus sama makhluk di sampingnya yang mulai bertingkah. Pemuda taekwondo itu tampak hendak melemparkan sesuatu ke arah Hobin yang sedang duduk di taman belakang sekolah.

Sebelum Taehoon melakukannya, Yeonwoo lebih dulu menghalau. Ia merampas batu yang digenggam pemuda taekwondo itu sambil melotot. Taehoon gila ya? Masa mau lempar anak orang pakai batu!!

"Lo mau bunuh Hobin?!" tanya Yeonwoo dengan napas menggebu-gebu.

"Kagak, gue cuma mau tes. Dia ada otak apa nggak!" balas Taehoon santai.

Plak.

"Bego ada batasannya, Taehoon!!" maki Yeonwoo setelah memukul kepala pemuda taekwondo itu. Dia bingung sama jalur pikiran sahabatnya yang ngalor ngidul nggak tentu arah. Ia sampai ngira waktu pendaftaran otak, Taehoon tidak datang. Makanya dapat otak monyet.

Namun dia langsung tepis jauh-jauh pikiran sesat tersebut. Mana mungkin Taehoon dapat otak monyet. Kepalanya keras gitu, mana tangan Yeonwoo sampai merah. Curiga dada sahabatnya itu juga besar, eh..

"Habis gue kesel, habis kenalan. Di sekolah langsung kek orang nggak pernah ketemu atau kenal. Gue jadi sumpek!" ucap Taehoon sembari menatap malas Yeonwoo yang merotasi bola matanya.

"Sebenarnya gue apa elo yang suka Hobin?" tanya Yeonwoo seraya melipat kedua tangannya. Raut wajahnya pun berubah serius, alisnya menukik ke bawah, dan garis mulutnya membentuk horizontal.

Membuat Taehoon tersenyum jahil setelah melihat perubahan ekspresi Yeonwoo. "Cemburu ya? Tenang, gue nggak suka Hobin. Tipe gue nggak kek elo yang demen pecundang itu!" balasnya lalu menepuk pelan bahu Yeonwoo yang tegang.

"Terus, tipe pacar lo kaya gimana?" Yeonwoo bertanya sambil tersenyum. Bukan senyum yang biasa dibuatnya ketika bersama orang lain. Ini lebih ke senyum nakal. Ia terlihat seperti anjing yang menemukan mainan baru.

Sementara Taehoon yang dilontari pertanyaan tersebut pun terdiam seribu bahasa. Kemudian menggaruk kepalanya yang tak gatal sebelum berdeham. "Ehem.. itu emm, gimana ya.. gue susah jelasinnya. Pokoknya gue.. suka sama yang kaya gitu!!" Dia sulit menjelaskan tipe pacar yang disukainya. 

Soalnya ia juga tidak tahu tipe pacar idamannya seperti apa. Dari kecil sampai segede gamban ini, orang yang terus bersamanya cuma Yeonwoo. Taehoon jarang main sama orang lain. Makanya single dari lahir gara-gara main sama si penggila karate. 

Janghyun, Yohan, dan Hyunsoo juga baru kenal beberapa bulan karena mendapat julukan pangeran oleh seluruh siswa. Jadinya mereka kemana-mana bareng, biar bisa beradaptasi antar sesama ikon sekolah. Sehingga terlahirlah 'Five Youth Prince' yang selalu dibicarakan dari mulut ke mulut karena tampannya nggak manusiawi.

Kalau ditanyain soal pacar sama ayahnya, pasti Taehoon balasnya gini:

"Hoon, kamu sudah punya pacar?"

Tutorial Crush [YeonTae Vers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang