Bagian 1

9K 504 13
                                    

Ini hari pertama renjun bekerja setelah beberapa bulan menganggur di rumah. Renjun di terima bekerja di Perusahaan besar yang termasuk kedalam 10 perusahaan tersukses dan terbesar di dunia. Bayangkan bagaimana perasaan renjun saat ini bahagia dan gugup. Dirinya tidak menyangka bahwa dia diterima di Perusahaan yang bahkan tidak berani renjun bayangkan untuk bekerja di sanah.

"Ini hari pertama kerja dan aku harus sampai dengan cepat tidak boleh terlambat."

Renjun berjalan cepat menuju halte bus yang akan mengantarkan nya ke tempat ia bekerja. Pagi ini cuacanya sangat cerah seakan-akan menunjukkan kebahagiaan nya juga atas bekerja nya seorang renjun. Angin sepoi-sepoi menyambut renjun yang sedang berdiri di depan gedung yang menjulang tinggi.

"Wah gila sih gedungnya gede amat, ini gue gak akan ke sesatkan di dalem?" Tanya renjun pada dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah gila sih gedungnya gede amat, ini gue gak akan ke sesatkan di dalem?" Tanya renjun pada dirinya sendiri.

"Dahlah gue harus masuk kedalam takut telat."

Renjun memasuki gedung tempat ia bekerja dan kekaguman renjun tak berhenti diluar sanah saja saat masuk ke dalam rasa kagum renjun semakin besar. Bagaimana tidak kagum, dalam gedung begitu mewah bak istana kerajaan saja padahal ini hanya sebuah kantor tempat bekerja. Interior nya sungguh mewah.

"Ini mah bukan kantor kayanya, ini mah kerajaan anjir." Kagum renjun sambil matanya tak berhenti melihat seluruh loby perusahaan.

" Kagum renjun sambil matanya tak berhenti melihat seluruh loby perusahaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini loby nya aja kaya gini sangat mewah, gimana ruangan lain nya dah."

Saat renjun masih mengagumi interior loby perusahaan ABIBANA GRUP, tiba-tiba ada laki-laki yang mendatangi nya dengan setelan kemeja yang rapih dan senyum yang begitu lebar di bibirnya. Senyum nya mirip seperti bulan sabit.

"Selamat pagi pak, dengan bapa renjun?" Tanya laki-laki itu pada renjun.

"Ah ya saya Renjun."

"Mari ikut saya." Laki-laki itu berjalan terlebih dahulu dan renjun mengikutinya dari belakang.

Mereka masuk kedalam lift menuju lantai 20, lantai paling atas di gedung ini. Lantai yang dimana hanya ada 1 ruangan yaitu ruangan direktur pemilik perusahaan ABIBANA GRUP.

That's Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang