Unsere Geschichte

I Want You

Typo is my style
Happy reading

•

•

•

•

Heeseung X Jongseong

•

•

•

•

~* ~* ~*

Jongseong bosan, sumpah. Padahal dia sudah ditemani oleh sang kekasih, tapi rasanya masih bosan, dan Jongseong tidak suka.

Saat ini dirinya tengah duduk di dekat kaki sofa dengan menopang dagunya di lutut. Nah, untuk sang kekasih, pria tampan itu duduk di sampingnya tapi dengan memegang konsol game. Yup, pria tampan itu sedang bermain PS miliknya, kan tadinya ia meminta sang kekasih untuk menemaninya jalan-jalan atau cuddle gitu, eh malah di tinggal main game, ya dia bosan lagi. Jongseong mendusalkan wajahnya di lipatan lututnya dan mendongak kembali setelah di rasa rasa kantuknya mereda, lalu dengan iseng dirinya menggoyangkan tubuhnya ke kanan-kiri sembari menyenandungkan nama sang kekasih.

“Kak Hee~”

Hee atau Heeseung atau sang kekasih hanya berdehem, tidak berniat menoleh ataupun berbicara. Jongseong kembali bersenandung, tetapi setelah itu, ia menjadi diam dan malah membuat wajah konyol, kadang dia terkikik geli, tapi bukannya menghentikannya, ia malah melanjutkannya dengan sesekali menggumamkan nama Heeseung lagi.

“Lee Heeseung~”

“Hng?” Gumam Heeseung.

Tapi setelah di balas oleh Heeseung, pemuda Park itu malah terdiam, tetapi telinganya tidak sengaja mendengar suara tawa, lalu si pria tampan yang merangkap sebagai kekasihnya itu menyadari dan menolehkan kepalanya ke arah Jongseong. Layar di depan menampilkan gambar besar dengan tulisan ‘Game Over’ karena pemainnya sedang asik memandangi wajah ayu sang kekasih. Tangan kekar itu terangkat lalu tanpa aba-aba, mencubit pipi tembam itu dan di balas pekikan tertahan oleh Jongseong. Sedetik kemudian, pipi Jongseong bersemu merah karena menyadari tingkahnya yang di sadari Heeseung. Keduanya kemudian tertawa karena menyadari betapa bosannya mereka.

“Daripada buat muka jelek kayak gitu mending kita masak aja gimana? Biar kamu nggak bosen.” Ajak Heeseung.

Jongseong mengangguk semangat lalu dengan cepat ia berlari menuju dapur dan menata seluruh bahan yang akan ia masak. Tidak lama kemudian, Heeseung menyusul dan mereka berdua mulai memasak, sebenarnya hanya Jongseong, tapi kan kalau memasak bersama kekasih bukankah itu lebih baik, ya meskipun ia harus di ganggu dengan ciuman-ciuman yang di berikan oleh Heeseung.

Malam itu mereka habiskan waktu untuk cuddle setelah ada drama bosan dari seorang Park Jongseong.

END