TTSA 1

14 4 3
                                    

Seorang gadis dengan rambut hitam legam sebahu sedang duduk disofa ruang tamunya, bola matanya yang berwarna coklat menatap sedih catatan penghasilan dan pengeluaran tokonya, bibirnya yg seimbang tidak besat atas tidak pula besar bawa menghela nafas panjang, alisnya yang tebal dan melengkung teratur mengkerut, tangannya yang berkulit sawo matang memijat-mijat kepalanya yang terasa berat karena memikirkan nasib toko roti peninggalan mamanya kedepannya.

"Ah kalo begini terus caranya bisa bangkrut tokonya", keluhnya.

Ya gadis itu bernama Chairus. Selama pandemi Covid-19 tokonya menjadi sepi,lebih banyak pengeluaran ketimbang pemasukan, inilah yang membuatnya pusing tuju kepayang. Tetapi ia tidak putus asa, dia berpikir keras cara untuk mengatasi masalah krisis keuangannya ini, hingga akhirnya suatu ide muncul dalam kepalanya.

"Hmm, gimana kalo aku nyewain salah satu kamar yang ada dirumah ini?", tanya nya pada dirinya sendiri.

"Sip ide bagus! aku bisa jadiin kamar aku yang dulu sebagai hotel di aplikasi indihome!", serunya yang tiba-tiba menjadi bersemangat.
Ini memang ide yang bagus karena rumah Chai berada disebuah kawasan wisata bersejarah, jadi pasti ada banyak turis yang akan membutuhkan kamar untuk menginap, tah rumahnya bisa dibilang lumayan untuk dijadikan hotel meskipun tidak ada tamannya rumah Chai didesain dengan sangat minimalis dan bersih.

Keesokan paginya Chai mulai membersihkan kamarnya dibantu oleh bi eny pemambantu rumahnya. Ia mulai dengan mengeluarkan semua barang-barang dikamar itu, lalu menyingkirkan hiasan-hiasan dan pajangan-pajangan yang terdapat didinding kamar tersebut.Lalu selanjutnya ia melanjutkannya dengan memanggil tukang cat untuk mengecat ulang kamar tersebut yang semulanya berwarna ungu menjadi warna cream, setekah itu Chai dan bi eny menyapu dan mengepel kamar tersebut, setelah selesai Chai menyuruh pak Heri yang merupakan satpam rumah Chai untuk menata kembali barang-barang yang tadi ia keluarkan bersama bi eny ke dalam kamar lagi, kecuali kasur.Ia membeli kasur baru yang lebih besar, karena kasurnya yang dulu hanya cukup untuk satu orang. Tidak banyak yang Chai ubah karena sebelumnya kamarnya memang sudah didesain dengan indah dan minimalis, ian hanya mengganti warna tembok yang lebih netral dan mengganti kasur yang lebih besar.

Sudah delapan jam yang lalu Chai sudah mengepost dan mempromosikan kamarnya di internet melalui aplikasi indihome.
Kini ia sedang duduk di ujung sofa sambil mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk, ia mengenakan baju tidur berwarna biru dongker bermotif garis-garis vertikal kesukaannya.Tiba-tiba bel rumah berbunyi.

"Bi tolong buka in pintunyaa!", ucapnya setengah berteriak agar bi eny yang ada dibelakang rumah mendengarnya.

"Iya non", jawab bi eny sambil berlari membukakan pintu.

Ketika bi eny membukakan pintu, terlihat sepasang suami istri paruh baya berkulit putih tersenyum ke arah bi eny,matanya yang sipit pun membuat bola matanya menghilah tidak terlihat ketika tersenyum. Bu eny yang mendapat senyuman seperti itu pun membalasnya dengan tersenyum juga, lalu mempersilahkan pasangan paruh baya dari cina tersebut untuk masuk kedalam rumah.

"Siapa bi?", tanya Chai yang kini sudah berada di ruang tamu dengan rambut yang masi sedikit basah dan belum di sisir.

"Ini non ada turis, kayaknya mau sewa kamarnya non", jawab bi eny.

"Ohh oke makasih bi,please sit..", ucap Chai yang sudah duduk di salah satu sofa ruang tamu.

Setelah berbincang-bincang akhirnya Chai menunjukkan kamar yang akan ditempati pasangan paruh baya dari cina tersebut, mereka berjalan melewati ruang tamu, lalu ruang keluarga, setelah itu mereka berjalan ke arah kanan ruang keluarga terdapat pintu kamar minimalis berwarna coklat muda yang akan disewa selama 4 hari oleh turis tersebut. Chai pun mempersilahkan mereka masuk ke dalam kamar mereka, sebelum itu ia memberikan kunci kamar lalu menjabat tangan kedua pasangan paruh baya itu dan tersenyum.
"have a good rest, I hope you are comfortable with the room", ucapnya yang dibalas ucapan terimakasih oleh kedua pasangan paruh baya itu, lalu mereka berlenggang masuk kedalam kamar. Chai masi menunggu mereka sampai akhirnya pintu itu tertutup, Chai akhirnya pergi ke belakang rumah untuk menemui bi eny yang sedang sibuk menyiapkan makan malam.

Makan malam pun dimulai dengan pasangan suami istri paruh baya dari cina tersebut, Chai dan mereka berbincang-bincang hangat sambil sesekali kedua turis itu melemparkan jokes khas ala orang-orang tua, dan Chai yang tertawa saat mendengarnya.Membuat Chai berpikir bahwa mereka orang yang baik dan ramah, hmm makan malam yang menyenangkan. Rasanya Chai seperti sedang makan malam bersama almarhum almarhumah kedua orang tuanya, Chai menatap sendu kedua pasangan paruh baya itu yang sedang tertawa karena jokesnya lalu tersenyum.

Makan malam pun selesai dan berjalan dengan lancar. Chai berjalan melewati ruang keluarga lalu berjalan ke arah kiri ruang keluarga, disana terdapat pintu kamar minimalis berwarna coklat muda pula.Ya kamar yang dihuni Chai sekarang dulunya ialah kamar kedua orang tuanya, ia pindah kesini karena merasa sangat nyaman disini, disini ia masih bisa mencium bau aroma khas mama dan papanya seolah-olah mereka masih berada dikamar ini. Kamar ini juga berhadapan dengan kamar Chai yang sekarang disewakan sebagai kamar hotel.Diantara kamar ini terdapat ruang keluarga yang luas dan tentunya juga minimalis, nyaman dan bersih.

Chai pun berjalan ke arah kasur sambil menutup mulutnya yang menguap dengan tangan karena sudah mengantuk sekali, matanya sudah sangat berat untuk dibuka, dia sudah lelah dan perlu istirahat sekarang.

Bruk

Chai melempar dirinya ke kasur, dia melihat ke arah jam dinding yang berada disisi kanan kasurnya, ternyata sudah pukul sembilan malam pantas saja dia sudah mengantuk.

"Mari kita tidur, inget besok udah hari senin",ucapnya sambil menghirup aroma khas yang ada dikamar itu,lalu dalam sekejap iapun sudah terlelap dalam tidurnya dan bermimpi sedang menonton konser idol favoritnya di korea Selatan.






Assalamualaikumm temen-temenn💕
Haloooo para readerssss ini cerita pertama aku jadi mohon dukungannya yaaa😍, oh iya jangan lupa votee dan komennn yaa. Terimakasihhh dahh ditunggu part selanjutnya oke! 😘
wassalamualaikummm wr wb. 💕🤗

Tamu MisteriusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang