3.MARAH

0 0 0
                                    

HAPPY READING

(Nb:langsung di hari ke 4 selesai Mos)

3 hari berturut turut acara MOS anak SMA PRAJA CAHAYA telah selesai,Pagi ini anak anak kelas 10 11 12 bersekolah dengan normal,tetapi dua insan ini masih aja belom baikan

Pukul 09.20

Setelah jam istirahat pertama,Elva,Gisel,Dara,Tisa duduk melingkar dengan bangku 2 di jadikan satu dengan berbincang bincang mereka menunggu guru datang,

"Va lu ngak kasian sama si Gery apa"ucap Gisel dengan menahan ketawa karena dari 3 hari kemarin mulut si Elva mencucu

"Kagakk!"ucap Elva

"Maafin si Gery lah Va"ucap Dara

"Gua kesel kak!"ucap Elva,iya dan ternyata Dara adalah kakak sepupu Gery dan entah kenapa Elva ingin memanggilnya dengan sebutan itu

"Kaka tau tapi kan ini udah 3 hari berturut turut loh Va,kita seorang muslim ngak boleh lama lama bertengkar sama sesama muslim melebihi 3 hari"ucap Dara

"Nohh di ceramah in sama Ustadzah Dara"ucap Tissa,dan Gisel hanya mengangguk

"Iya deh aku maafin"ucap Elva,

"tapi minta 1 syarat "tambahnya

"Yah pake syarat syarat an"ucap si Gisel

"Lu diem!,syaratnya gini kak-",ucap Elva

"Minta ke Gery lah,masa minta ke gua"ucap Dara,

Elva menengok ke belakang ke arah Gery yang sedang mengelap kaca matanya,

"Ger!"panggilnya lalu Gery menengok

"Iyha gua maafin"ucap Elva,lalu gery mengangguk tanpa melihatnya lagi,

"Gimana si kok malah kayak dia yang ngambek!"ucap Elva Geram,dan tak di sangka sudut bibir Gery terangkat,

"Ih masih aja diem!"ucap Elva,lalu ia keluar dari kelas dengan perasaan penuh marah,padahal ini sudah mau masuk jam pelajaran ke 5,

Mereka bertiga khawatir dengan Elva,begitu juga Gery ia dapat prasangka buruk,

"Positif thingking aja Ger"ucap Rofik di sebelah Gery,

"Halahh gitu aja cemas,ga bakalan kenapa napa juga si Elpa"ucap Herman,circlenya Genta.

"Lu berani ngomong sama Gery tentang si Elva Cil,apa karena ngak ada Genta ya?"ucap Rofik,

"Lu tau apa Fik?"ucap Herman

"Gua tau segalannya tentang lu"ucap Rofik

"Halah cuih"ia meludah di depan Rofik,

"Kurang ajar lo!"ucap Rofik,

Plakk

Bukan Rofik yang menampar Herman tetapi Gery,semua orang kaget melihat aksi Gery

"Hoh mampus lu,penceng ngak mulut lu??"ucap Rofik,

"Berani2 nya lu Cupu!"ucap Teman Herman,ia ingi melayangkan pukulan ke wajah Gery tetapi tangannya kalah lincah dengan Gery,Gery menggenggam dan melintirnya hingga ia kesakitan

"Le-lepasin gua!"ucap teman Herman,Jala namanya,

"Lu gua lepasin tapi temenlu harus minta maaf sama temen gua"ucap Gery,

"Minta maaf cok ,dari pada nanti gua bonyok,"ucap Jala,

"Kan elo bukan gua"ucap Herman dengan mudah

"Wahh teman ngak ada akhlak"ucap Koko Circle Herman dan Jala

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MESIN WAKTU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang