11 ─ Sydney

719 99 21
                                    


Hyunjin merasa bingung.

Kenapa tidak ada raut bahagia di wajah Chris?

Sejak kedatangannya di bandara sampai di dalam mobil saat ini, Chris memasang ekspresi datarnya.

Bahkan lelaki itu tidak membalas pelukannya.

Awalnya Hyunjin berpikir positif bahwa Chris mungkin sedang kelelahan.

Tapi, begitu tiba di rumah tempat Chris tinggal─

" Hyung─"

" Kau akan tinggal disini?"

Akhirnya, ini yang Hyunjin tunggu.

Chris mengajaknya bicara dan mulai berekspresi.

Tubuh Hyunjin di tarik kedalam pelukannya, Chris langsung mengukung Hyunjin di bawah kuasanya.

Keduanya saat ini berada di atas sofa.

Hyunjin meneguk ludahnya.

" Kau semakin tampan, hyung."

Chris tersenyum tipis.

Ia dekatkan wajahnya pada Hyunjin berniat ingin memberikan sebuah ciuman pada si remaja Hwang.

Namun karena Hyunjin tidak sabaran, remaja kelahiran Maret ini langsung menarik leher Chris dan menyatukan bibir mereka.

Di sela ciuman, Chris meremat pinggul Hyunjin dan menampar paha Hyunjin membuat Hyunjin melenguh di sela sesi ciuman mereka.

Setelah ciuman itu usai karena Hyunjin mulai kehabisan nafas, Chris pun menjauh.

Ia beranjak dari atas tubuh Hyunjin lalu menuju ke dapur.

" Kau akan melanjutkan kuliah mu disini?"

" Awalnya begitu." jawab Hyunjin sambil melangkahkan kakinya hampiri Chris.

Chris yang baru saja mengeluarkan sekotak jus jeruk dari dalam kulkas pun menutup kembali pintu kulkas di hadapannya.

Si pemuda Bang menoleh sejenak untuk menatap Hyunjin yang menyusulnya.

" Rumah mu besar ya, hyung."

" Maksud mu apa?" tanya Chris mengabaikan ucapan Hyunjin barusan.

" Maksud? Rumah mu besar, itu bagus, hyung."

Chris menggelengkan kepalanya, kotak jus jeruk di tangannya ia taruh di atas meja.

Kini Chris dan Hyunjin saling berhadapan.

" Awalnya, maksud dari ucapan mu soal kuliah. Kau tak benar-benar ingin melanjutkan studi mu disini?"

Hyunjin menggigit bibirnya, "Um.. Sebentar, aku ingin tunjukkan sesuatu padamu."

Dengan sedikit berlari, Hyunjin langkahkan kakinya menuju koper hitamnya yang berukuran besar.

Koper itu Hyunjin buka, ia cari sebuah kotak persegi berukuran sedang yang ia seludupkan ke dalam koper itu.

Setelah berhasil menemukannya, Hyunjin kembali ke dapur dan menyerahkan kotak itu pada Chris yang baru saja selesai meminum jus jeruknya.

" Tuang sendiri." ucap Chris sembari menyodorkan gelas kosongnya pada Hyunjin dan menerima kotak yang Hyunjin sodorkan padanya.

Karena haus, Hyunjin pun menuang jus jeruk itu ke dalam gelas di tangannya sembari menatap Chris yang mulai membuka kotak persegi berukuran sedang itu.

Jus jeruk itu Hyunjin teguk sembari menatap ekspresi Chris.

" Sam, kau tau─ 2 hari lagi aku akan mengikuti rapat penting."

[01] out of the blue ; chanjin'✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang