09 ─ Chaos

809 95 4
                                    


Pukul 4 dini hari, Hyunjin di antar pulang oleh Chris.

Chris hanya mengantar, ia tak turun karena malas katanya.

" Aku ingin ciuman."

Chris menghentikan mobilnya di tepi jalan sebelum memasuki wilayah rumah tempat kediaman Hwang berada.

Hyunjin pun duduk menghadap ke arah Chris untuk meladeni keinginan Chris.

Tangannya Hyunjin kalungkan di leher Chris, si pemuda Bang menarik tengkuk Hyunjin dan mulai meraup bibir favoritnya.

Bagi Chris, bibir Hyunjin membuatnya candu.

Tebal, kenyal, dan terasa manis tidak membuat bosan, Chris selalu merasa ketagihan dan selalu merindukan bibir Hyunjin.

Sesi ciuman itupun berhenti saat Hyunjin kehabisan nafas.

Chris tersenyum puas, ia usap bibir Hyunjin yang basah.

Sexy.

Hyunjin tersenyum, ia majukan wajahnya untuk kembali berciuman dengan Chris.

Keduanya saling berciuman seakan ini moment terakhir mereka.

Dan yeah~

Begitu Hyunjin membuka pintu rumah, ia di kejutkan dengan kehadiran ayah dan ibunya yang tampaknya memang menunggu kepulangannya.

" Darimana?" tanya tuan Hwang dengan ekspresi yang sangat tidak bersahabat.

Hyunjin meneguk ludahnya kasar, ini pertama kalinya ia di tatap seperti ini oleh kedua orangtuanya, tatapan menghakimi yang terasa sangat menusuk jiwa.

Dan memang ini pertama kalinya Hyunjin melakukan kesalahan.

Haha.

Kesalahan? Kau sadar apa yang kau lakukan adalah sebuah kesalahan, Hyun?

" A-aku.."

Hyunjin tak mampu menjawab, tenggorokannya terasa tercekat.

" Apa yang kau lakukan? Pergi tengah malam dan pulang di saat pagi akan tiba."

Tuan Hwang dan nyonya Hwang berdiri, lampu yang tadinya mati pun di nyalakan oleh nyonya Hwang.

Dan begitu lampu menyala.

Hyunjin terlihat kacau, sangat kacau.

Mata sembab, pipi yang memerah, bibir bengkak, leher yang penuh bercak kemerahan.

Tuan Hwang mengepalkan tangannya.

" Aku tidak membesarkanmu untuk menjadi seorang pelacur, Hyunjin."

" Dan aku tak pernah mendidikmu untuk jadi orang yang hina."

" Kau melakukan sex dengan seseorang kan?" tanya tuan Hwang dengan tatapan tajamnya.

Dan Hyunjin mengangguk.

Tak ada gunanya berbohong, pikir Hyunjin.

Plak

Hyunjin pejamkan matanya, pipinya terasa perih.

Sudahlah sakit di tampar oleh Chris selama sesi bercinta mereka yang sangat panas, lalu sekarang di tampar lagi dengan kuat oleh ayahnya─ aduh.

Hyunjin menundukkan kepalanya, di dalam kepalanya ia pun mulai berpikir.

' Eomma dan appa tak tau kan kalau aku pergi bersama Chris? Harusnya tidak kan? Chris tidak memakai mobilnya.'

" Mulai hari ini kamu di larang pergi kemanapun selain pergi ke sekolah, ponsel mu juga akan kami sita. Appa tak menyangka diam-diam kamu jadi anak yang liar dan rusak seperti ini, Hyunjin."

[01] out of the blue ; chanjin'✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang