[01] out of the blue ; chanjin'✔️

07 ─ Love

Chris menghela nafasnya, pagi ini Hyunjin muntah-muntah dan badannya lebih hangat dari biasanya.

Hyunjin demam.

" Kasian, pasti stress ya jadi siswa tingkat akhir."

Saat ini si remaja Hwang berada dalam pelukan si pemuda Bang, keduanya tengah berbaring di atas kasur.

" Rasanya pengen muntah lagi.." bukannya menanggapi ucapan Chris, Hyunjin justru kembali mengeluh.

Mendengar itu Chris refleks mengelus punggung Hyunjin, "Mau muntah? Ke kamar mandi ya?"

Hyunjin menggelengkan kepalanya, ia sembunyikan wajahnya di ceruk leher Chris.

" Ngga mau.. Hyung usap aja punggung Samuel, rasanya jadi lebih baik."

" Manja~"

Pipi Hyunjin Chris jawil setelah itu ia eratkan pelukannya pada Hyunjin.

" Cepat sembuh ya, sayang."

Hyunjin mengangguk pelan sembari memejamkan matanya.

Tak lama setelah Hyunjin tertidur, Chris pun memilih untuk ikut tidur, hari masih sangat pagi jadi ada baiknya ia tidur sedikit lebih lama lagi.

Pagi-pagi Chris terbangun karena mendengar suara Hyunjin yang sedang berusaha memuntahkan isi perutnya di kamar mandi.

Lalu setelah membantu remaja itu muntah, Chris yang masih mengantuk harus buatkan bubur untuk Hyunjin kemudian harus memaksa remaja itu untuk minum obat.

Huh..

Pagi ini pagi yang agak melelahkan bagi Chris.

Padahal bisa dibilang Hyunjin punya imun yang kuat, saat Chris sakit dan mereka berciuman, Hyunjin baik-baik saja.

Ini aneh.

Siang harinya.

Untungnya kondisi Hyunjin sudah membaik.

Ia tak lagi merasakan mual, suhu tubuhnya pun sudah kembali normal namun si pemuda Hwang mengaku lemas.

Dan siang ini, tuan dan nyonya Hwang pun sudah pulang.

" Loh, Hyunjin kenapa?" tanya tuan Hwang begitu melihat kondisi putra semata wayangnya.

" Tadi pagi Hyunjin demam. Sekarang udah baikan. Cuma masih lemes rasanya." adu si pemuda Hwang pada ayahnya.

" Semalam kamu nginap disini, Chris?" tanya nyonya Hwang.

Chris mengangguk, "Iya mom, aku nginap soalnya cape kalo mau pulang ke apart."

" Maaf ya Chris karena pekerjaan saya kamu jadi semakin merasa lelah karena harus jemput Hyunjin."

" Ah, gapapa. Kan udah tugasnya Chris bantuin appa, lagian Hyunjin kan adikku. Kita keluarga."

Kita keluarga.