family tree 1

1.4K 144 15
                                    

∞family tree∞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

family tree∞

Park Jihoon as papa (35 tahun)
• Choi Hyunsuk as mama (36 tahun)

Yoshinori as anak nomor 1 (10 tahun)
Junkyu as anak nomor 2 (10 tahun)

Mashiho as anak nomor 3 (8 tahun)
Jaehyuk as anak nomor 4 (8 tahun)
Asahi as anak nomor 5 (8 tahun)

Yedam as anak nomor 6 (6 tahun)

Doyoung as anak nomor 7 (4 tahun)

Haruto as anak nomor 8 (2,5 tahun)
Jeongwoo as anak nomor 9 (2,5 tahun)

• a baby Junghwan soon🍼



















Keadaan dapur pagi itu sudah sangat ramai, banyak teriakan dan juga pekikan suara khas anak-anak yang saling berebut mainan. Namun Hyunsuk, seseorang yang tengah asyik memasak pasta itu tidak terganggu sama sekali. Karena itu adalah makanan ia sehari-hari. Hari-hari dia banyak lelahnya, tetapi tidak memungkiri bahwa ia tetap bersyukur akan hidupnya saat ini.

"Anak-anak." Panggil Hyunsuk sambil berkacak pinggang setelah ia menyusun piring-piring di atas meja. Pastanya sebentar lagi matang dan anak-anak semakin tidak bisa dikendalikan.

Sesekali Hyunsuk mengusap-usap perutnya yang membuncit itu sambil berkata sabar ketika melihat kondisi ruang makan tersebut.

Yoshi, si kakak tertua itu tengah melerai kedua adiknya yang saling berebut kursi. Lalu si bungsu yang tidak jadi menjadi bungsu itu asyik memperhatikan kakak-kakaknya di pojok ruangan sambil mengemut jari jempolnya. Tak lupa, si kakak kembarnya ikut duduk disampingnya yang sesekali mengusili sang adik.

Beberapa dari mereka ada yang sudah duduk tetapi berebut piring plastik di depannya, ada yang hanya duduk terdiam, ada pula yang diam-diam mengamati situasi sambil sesekali mencolek mentega yang ada di atas meja.

Pemandangan itulah yang Hyunsuk lihat setiap harinya. Sangat melelahkan dan juga berisik.

"Anak-anak, tidak ada yang mau dengarkan mama?" Panggil Hyunsuk sekali lagi, tapi tetap, mereka hiraukan. Ia berdiri di ambang pintu.

Hyunsuk menghela nafasnya, pekerjaan dua kali lipat, bahkan mungkin sepuluh kali lipat. Saat melihat asisten rumah tangganya baru saja menyelesaikan kegiatannya, Hyunsuk langsung saja memanggil maid tersebut.

"Bibi Kim, tolong gantikan aku mengaduk pastanya. Aku akan menyelesaikan ini terlebih dahulu." Ucapnya sambil menunjuk ke arah anak-anaknya.

Pelayan itu mengangguk, "baik nyonya."

family tree ; treasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang