part1

24 1 0
                                    


Di tengah rintihan hujan di kegelapan malam, rembulan menjadi saksi bisu seorang wanita bercadar sedang menangis, meratapi nasibnya sebuah tragedi yang tak pernah di sangka dan di duga kini terjadi,

Hanyalah air mata yang mampuh untuk berbicara saat mulut tak mampuh untuk berkata, perempuan berparas ayu ini sedang menangis karena kehilangan dua orang yang paling dia sayangi di dunia ini, ayah dan ibunya telah pergi untuk selamanya karena musibah tragedi kecelakaan yang menewasakan kedua orang tuanya,

Sebelum kejadian,

"Bunda Arsya ingin liburan"
    Ucap sang wanita cantik bertubuh mungil dan cadar yang selaluh menutupi wajahnya,

"Liburan kemana sayang, bunda si hayu-hayu saja"
   Ucap sang bunda dan sang putri pun langsung tersenyum di balik cadar yang menutupi wajahnya, tak lama munculah seorang laki-laki paru baya,

"Deddy...."
Ucap sang anak yang langsung memeluk tubuh sang deddynya"

"Aahhh sayang, kalau seperti ini pasti ada maunya"
Ucap sang Dedy yang langsung tau jika sang putri punya kemauan,

"Arsya ingin liburan mas, putrimu ini sangat manja jika sudah ada maunya"
       Ucap sang istri pun yang memberi tahu sang suami, sang suami pun langsung tersenyum,

"Baiklah hayu sayang kita liburan hmmmm, liburan ke Jakarta saja ya nak, kebetulan Deddy punya sahabat di sana nanti sekalian kita mampir ke tempat sahabat Deddy nak"
  Ucapan sang deddy pun langsung membuat sang putri mengaggukan kepala berakhir memeluk sang deddy karena apa yang dia mau pasti selaluh di turuti,

"Iyya Deddy bunda, terima kasih karena kalian mau nurutin kemauan Arsya"
   Ucap sang putri memeluk kedua orang tuanya,

Di perjalanan begituh lumayan membutuhkan waktu sekitar 5 jam dari Surabaya ke Jakarta mereka mengenakan kendaraan sendiri membawa mobil pribadinya,

Senyum di bibir Arsya saat ini, karena ia mau liburan, seorang gadis yang baru 17 tahun, yang selaluh di manja oleh kedua orang tuanya, apapun kemauanya pasti selaluh di turuti, selepas kehilangan sang putra yang entah di mana saat ini, kini hadirlah Arsya yang mengobati segala luka, dan mereka mencoba menutupi semuanya dari Arsya kesedihan mereka pun tak di lihatkan kembali, namun hati Masi bertanya di mana sang anak berada,

Sudah sampai Jakarta di tengah-tengah perjalanan tiba-tiba mobil yang di kendarai Deddy Arsya kehilangan kendali rem blong, yang menyebabkan Deddy dan bundannya langsung meninggal,

" Mas, kenapa mobilnya lulus  terus"

"Bunda rem mobil Deddy blong"

Langsung saja sang bunda khawatir dan cemas, namun Arsya gadis itu yang tak tau menau Masi saja tersenyum,

Deddy Arsya pun langsung menelpon sang sahabat"

"Rio tolong aku, rem mobilku blong, jika terjadi sesuatu kepadaku dan juga istriku, aku memohon tolong jaga putriku Arsya Rio"

Ucapnya sambil meneteskan air mata dan di sebrang sana pun langsung panik,

"Kau bicara apa Abi, kau sudah di mana katakan agar aku segerah ke tempat tersebut, hidup dan mati hanya Allah yang tau abbi, tentu saja aku akan menjaga putrimu, karena dia juga sudah ku anggap putriku"

"Aku sudah di Jakarta"

"Mas awas aaahhhh"

"Bruk.....

"Bruk......

"Abi bella,.......

Tuttut......

Sambungan terputus,

Terjadilah kecelakaan tersebut yang menyebapkan ketiganya di bawa ke rumah sakit,

"Ayah tolong aku"
    Ucap seorang laki-laki meminta tolong kepada ayahnya karena dia yang menyebapkan semua terjadi,

"Kenapa ini bisa terjadi Azmi, kamu tau yang kamu tabrak barusan adalah sahabat ayah, jika sampai terjadi sesuatu kepadanya, kamu harus tanggung jawab"

Berapah kagetnya sang ayah, ketika tau sang anak, yang menabrak sahabatnya meskipun tak semua salahnya,

"Bukan salah azmi ayah, tapi mobilnya yang terus berjalan lulus, Azmi pun kaget, Azmi pun tidak mau ini semua terjadi ayah"

Hati sahabat mana yang tak sakit, mendengar sang sahabat mau berkunjung ke rumahnya, dia sudah senang bahkan sudah membelikan menu-menu hidangan untuk sang sahabat yang di tunggu-tunggu yang sudah lama tak berkunjung, namun kenyataan pahat yang di terima, saat sang sahabatnya menelponya, memberi tahu jika mobil yang di tumpanginya mengalami rem blong.
Dan sangat mengejutkan sekali putranya pun yang menabrak sahabatnya, dunia seakan hancur,








Ig:selviya_enjelista35

Tiktok: selviyaenjelista 1

Jangan lupa terus baca novelku ini perahu tak bertepi, bismilah semoga banyak yang suka ke cerita ini, amin, amin🤲🤲🤲

Bersambung......

perahu tak bertepi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang