[End] • Nyonya Suka Memasak

Chapter 89 - 90

Dianiaya

"Tapi kau harus berjanji padaku satu hal." Kata Tang Qiaoqiao.

Pikiran Shen Yue masih dalam keadaan beku, dan dia bertanya dengan linglung, "Ada apa?"

Tang Qiaoqiao dengan sungguh-sungguh berkata, "Anda mengubah nama akun sekunder Weibo Anda."

"Hah?"

Shen Yue mengira Tang Qiaoqiao akan menghukumnya atau meminta sesuatu yang serius, tetapi ternyata hanya mengubah nama Weibo.

"Kamu ingin aku mengubahnya menjadi apa?"

Tang Qiaoqiao memutar matanya dan tersenyum. "Itu tidak merepotkan. Ubah kata 'konyol' menjadi 'cantik.'"

'Tukang Kebun Kelas Satu Qiao yang cantik?'

Shen Yue mengerutkan kening. "Itu terlalu memalukan."

Tang Qiaoqiao membantah, "Kamu tidak malu menyebut dirimu tukang kebun kelas satu?"

Tingkat penyiramannya secara acak tidak cukup untuk memenuhi syarat dia sebagai tukang kebun. Alasan mengapa sayuran tetap tumbuh dengan baik adalah karena sayuran di kebunnya memiliki vitalitas yang kuat.

Shen Yue: "Netizen akan berpikir bahwa kamu terlalu narsis. Lebih baik menyebutnya "Sugar Qiao," yang sama dengan nama penggemarmu."

"Yah, ini jauh lebih baik daripada konyol," Tang Qiaoqiao puas. Dia mendekatinya dan berkata, "Mengapa kamu tidak menggunakan nama ini sejak awal? Sepertinya kamu memiliki pendapat yang besar tentangku sebelumnya."

Shen Yue tersenyum dengan perasaan bersalah. "Jadi aku benar-benar menyerah setelahnya."

Kenapa kekasih lain bisa berbicara tentang cinta setelah mereka bertukar hati, tetapi dia dan Tang Qiaoqiao sedang mendiskusikan masalah yang tidak relevan saat ini?

Lupakan. Otak Tang Qiaoqiao berbeda dari otak orang biasa. Dia harus terbiasa.

Tang Qiaoqiao memandangnya dan berkata, "Kalau begitu kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya."

Shen Yue masih sedikit bingung. "Langkah yang mana?"

Tang Qiaoqiao berhenti selama beberapa detik, lalu tiba-tiba mendekat dan mematuk wajahnya.

Kemudian dia dengan cepat pergi. Itu sangat cepat sehingga Shen Yue tidak bisa merespon sama sekali.

Sentuhan lembut dan hangat, dengan aroma buah persik yang samar, menyentuh pipinya seperti bulu. Itu gatal tapi kemudian hanyut dalam sekejap.

Tertangkap basah!

Shen Yue tertegun sejenak. Jantungnya "bam, bam," dan rasanya seperti hampir melompat ke tenggorokannya. Seperti sengatan listrik, sensasi kesemutan menyebar dari pipinya ke seluruh tubuhnya.

Dia tidak menyangka Tang Qiaoqiao benar-benar akan melakukan trik ini.

Dia dianiaya oleh istrinya sendiri. Bukankah seharusnya dia mengambil inisiatif untuk hal semacam ini?

Tang Qiaoqiao menyaksikan seluruh tubuh Shen Yue merah seolah-olah dia akan mendidih. Mesin uap akhirnya mulai "menguap."

Dia tersenyum miring. Matanya yang bersinar bersinar dengan cahaya yang sempit.

"Sebelumnya, ketika kamu mengejarku untuk menjadi istrimu yang sebenarnya, kamu bertingkah seperti veteran cinta. Kenapa kamu begitu malu hanya dengan ciuman kecil di pipi?"

Suara Shen Yue sedikit mati rasa. "Siapa bilang aku malu? Aku hanya belum siap."

Tang Qiaoqiao bercanda, "Baiklah, lain kali, aku akan memberimu laporan terlebih dahulu sebelum aku menciummu."