Chapter 32 ( Aneh ? ) .

2 0 0
                                    


Assalamualaikum.
Bosen gak nih sama ceritanya?.

Tetap up walaupun belum ada yang baca !
Typo ada di mana-mana!.
Jangan lupa tekan bintang .

HAPPY READING FRIENDS !.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari ini Elis tampak aneh , ia sekarang tengah berada di koridor sekolah dengan langkah Gontai nya , biasanya seorang Elis itu selalu bersemangat , namun entah kenapa hari ini Elis begitu sangat lah malas dan tidak bersemangat .

Elis berjalan di koridor itu tidak sendirian ia sekarang bersama si kembar , tadi juga bersama Eksa namun mereka pisah di lorong depan , Eksa ingin ke kantin dulu katanya .

Neno menatap Elis aneh , pasalnya dari kemaren pulang dari restoran sikap Elis sudah berubah , ia menjadi lebih pendiam , dan hanya berbicara ketika di tanya  .

Neno menghela nafas nya , ia lelah dengan sifat aneh sepupu tersayang nya ini , memang benar Elis ini sepupunya yang paling ia sayangi ya walaupun menjengkelkan .

" Lo kenapa sih Lis " tanya Neno untuk sekian kalinya , ia sudah beberapa kali menanyakan hal yang sama .

Reno menyenggol lengan Neno , mengkode  agar kembaran nya ini , tidak bertanya terlebih dahulu kepada Elis , seperti nya Elis sedang ada masalah , namun itu semua mungkin dari kemarin.

" Gak " nah , dah hanya itu lah kata yang keluar dari mulut Elis , Elis menatap malas siswa siswi yang berlalu-lalang di depan nya .

Sebenarnya di hati besar Elis , ia sama sekali tak minat untuk bersekolah , mungkin untuk hari ini saja , tapi di hati kecil Elis , ia tetap akan bersekolah , ia juga tidak memiliki alasan yang jelas untuk tidak sekolah .

Tak terasa mereka sekarang sudah berada di depan kelasnya .

Kelas Elis dan si kembar sudah di depan mata , mereka segera memasuki kelas .
Dengan langkah malas nya Elis masuk kelas , menatap datar semua manusia yang ada di kelas ini .

Elis berjalan ke arah tempat duduknya , ia engan untuk menatap Laura yang tengah duduk di kursi  yang bersebelahan dengan nya , Laura tersenyum manis ketika mata Elis dan Laura bertemu , namun Elis hanya menunjukkan wajah datarnya , ia memutuskan kontak mata nya terlebih dahulu Dengan memalingkan wajah.

" Elis , duduk aja , kenapa lo malah berdiri ? " Tanya Laura , ia menatap Elis yang masih berdiri.

Elis hanya merespon dengan gelengan kepala nya , tak lama teriakan membahana terdengar dengan keras .

" ELIS " teriak Dira dan Felin barengan , mereka segera menghampiri Elis dan Laura yang hanya diam , Dira dan Felin masih mengendong tas mereka, berarti mereka baru sampai di sekolah .

Elis menatap kedua sahabatnya dengan tersenyum tipis .
Dira meletakkan tas nya di samping Ula , sedangkan Felin meletakkan tas nya di samping Wina , salah satu siswi di kelas  Elis .

" Ula " Elis menatap Ula , ia masih setia dengan berdirinya .
" Apa " sang pemilik nama pun mendongak kan kepalanya , ia sekarang tengah belajar .

" Gue mau tukeran tempat untuk sehari ini , gue mau duduk sama Dira , dan lo duduk di tempat gue " ucap Elis , Ula yang mengerti pun mengangguk kan kepalanya tanpa protes , Ula segera mengambil tas , dan buku yang ada di meja .

Elis berjalan ke arah meja Ula , ia meletakkan tas nya di sana , ia langsung menduduki kursi nya .

Dira mendudukkan dirinya di samping Elis , ia menatap Elis penuh tanya biasanya teman nya ini tidak seperti ini , biasanya ia akan bersemangat , tapi mengapa malah seperti ini ? .

AELISA ( Slow Update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang