Prolog

953 257 162
                                    

   Hai Guys kalian yang ingin memeluk Novalauren versi book. Bisa chat aku dari wattpad, Instagram,
Facebook juga bisa💕

Novel ini di ketik dengan sepenuh hati walaupun mungkin belum sempurna.

Dengan begitu saya sebagai author meminta kepada kalian para pembaca untuk meninggalkan jejak maupun krisannya saat setelah membaca nya.

Instagram: @equentrii
Facebook: @E'quentri & @Achelle

Budaya Follow dulu sebelum membaca! Jangan jadi pembaca gelap, selalu tinggalkan jejak dimana pun dan kapanmu kalian membaca!



Happy fun🎀

Happy fun🎀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Di tengah sepinya malam, Altair duduk meringkuk di sudut kamar, merasakan dingin yang merambat ke tulang. Di rumah yang seharusnya menjadi tempatnya berlindung, ia hanya mendengar gema suara keras dan bentakan— suara yang yang menusuk lebih dalam daripada kesunyian. Sering ia bertanya dalam diam, mengapa cinta yang ia lihat di keluarga lain begitu jauh dari jangkauannya?

Harapan untuk sedikit pengakuan atau sekadar sapaan lembut tampat seperti mimpi yang perlahan memudar. Tidak ada tangan yang merangkulnya dalam hangat, tidak ada suara yang menguatkan di saat rapuh. Ia adalah sosok yang terabaikan, terbuang dalam sunyi yang memekakkan.

Di rumah yang penuh kesunyian, Altair berdiri diambang pintu, memandangi ayahnya yang tak pernah benar-benar melihatnya. Kata-kata yang ia rangkai dengan harap runtuh seketika dengan dinginnya jawaban ayahnya. Di setiap sudut rumah, ia hanya menemukan bayang-bayang yang jauh dari kehangatan, dari apa yang selalu ia rindukan— keluarga.

Saat malam mulai melabuhkan gelap, Altair melangkah keluar, tak lagi mencari pelukan, hanya sekadar tempat ia bisa merasa tak tersesat. Di bawah hujan yang deras, ia menemukan satu hal yang masih ia yakini: di dunia yang tak memberinya tempat, ia akan mencari satu alasan untuk tetap berdiri. Ada tekad yang tumbuh dari dalam luka-lukanya, membisikan bahwa suatu hari nanti, entah di mana, akan ada seseorang yang melihat dirinya— bukan sebagai beban, tapi sebagai seseorang yang layak di cintai.

~~~

Siapakah kalian menemani kisah ini sampai selesai?

Follow Instagram aku, karena info info lainnya aku selalu umumin di instastory Instagram! follow Instagram aku biar gak ketinggalan info info penting terkait "Altschmerz"

@equentrii

@equentrii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

@wp.equentri29

equentri29

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

😻

Tanah Abang 20 Oktober 2022

AltschmerzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang