(END) Taruh tanganmu disaku ku

Shen lamamu akan menikahimu

    Begitu kata-kata itu jatuh, He Qingtan berjalan masuk sambil tersenyum, membawa banyak suplemen nutrisi di kedua tangannya. Chi Xiangyang, yang bersama Shen Huaipei, segera melangkah maju untuk membantu mengambilnya, dan dia mencintai siaran berita.

    Song Yan mencibir dalam hatinya. Ayahnya, seorang vegetatif, masih membutuhkan suplemen nutrisi apa pun. Dia benar-benar memiliki niat baik.

    Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa kedinginan untuk ayahnya. Orang yang berbaring di tempat tidur, bagaimanapun, pernah menjadi suaminya. Dia jatuh dari ketinggian setelah penyakit kakinya kambuh dan dirawat di rumah sakit. He Qingtan tidak hanya tidak pergi ke rumah sakit untuk melihatnya, tetapi pergi diam-diam pada saat yang paling sulit.

    Sekarang, dia melangkah ke bangsal mantan suaminya dengan senyum di wajahnya.

    “Jangan terburu-buru untuk menyapa, aku akan melihat kakakku, oke? Gadis.” Shen Huaipei menghela nafas dan meminta pendapat Song Yan.

    Saat dia baru saja masuk, Song Yan menatap Shen Huaipei, dan mata elang Shen Huaipei juga memperhatikan gadis ini.

    Gadis kecil, yang tidak terlalu tua, memiliki temperamen yang tenang, ketika mereka melihat begitu banyak orang yang rapi muncul pada saat yang sama, kebanyakan orang akan panik sampai batas tertentu. Dan tidak ada kepanikan di matanya, hanya sedikit kejutan yang diikuti dengan ketenangan.

    Dan itu luar biasa tenang, sepertinya dia telah mengalami terlalu banyak, dan dia takut.

    Memang, jika seorang gadis kecil di masa mudanya, dia harus seusia orang tuanya, tetapi dia tanpa lelah merawat ayahnya yang sudah lama sakit dan terbaring di tempat tidur. Dia memang mengalami terlalu banyak badai dan gelombang yang tidak dialami orang biasa. .

    Shen Huaipei terlahir sebagai tentara, dan dia memandang orang secara berbeda dari yang lain.

    Dia biasa mengamati kemampuan seseorang untuk merespons situasi terlebih dahulu, diikuti oleh karakternya.Seseorang yang tidak bisa lagi mengetahui apakah ayahnya akan bangun atau pergi kapan saja, dan tidak mau menyerah, sudah cukup untuk membuktikan karakter dan kegigihannya.

    Apa yang paling dikagumi Shen Huaipei dalam hidupnya adalah orang yang memiliki keberanian dan keuletan.

    Kebetulan Song Yan benar, dan dia sangat puas.

    Song Yan bertemu dengan tatapan tajam Shen Huaipei, tidak rendah hati atau arogan. Saat Shen Huaipei melangkah ke pintu, dia tahu bahwa ini adalah pejabat yang disebutkan He Qingtan sebelumnya, dan alasan mengapa He Qingtan dan istrinya bersedia memasuki bangsal ayahnya dengan senyuman hari ini.

    Ini adalah mantan kawan seperjuangan ayahnya, bukan kawan seperjuangan, tebak Song Yan, sebenarnya, itu harus menjadi atasan.

    “Tolong.” Matanya yang jernih masih tenang, dan dia melangkah ke samping dan membuat gerakan bertanya.

    Shen Huaipei duduk di ranjang rumah sakit Pastor Song, meraih tangannya dan mengingat, "Saudaraku, kamu bisa membuatku mencarinya. Tahun-tahun ini."

    Jika dia tidak belajar dari He Qingtan kali ini, Shen Huaipei merasa bahwa dia takut. sepanjang hidupnya Dia tidak akan tahu tentang situasi Pastor Song saat ini.