Keluarga Cemara [kny × Modern] | Omegaverse! | S1&S2 TAMAT✔

(S2) 4. INOKO,BAKA!

"Jika aku adalah orang lain maka kau menganggapku seperti apa?" Lirih tamiko sambil menangis

*TAMIKO POV'S

Namaku TOMIOKA TAMIKO aku sudah duduk dikelas 2 SMA atau bisa dibilang aku kelas 11. Dikehidupanku banyak yang sudah terjadi dari sekian banyaknya kejadian yang kualami ada yang lebih menyangkut ke perasaan dan akalku

Ya, rasa suka setiap manusia pasti memiliki rasa suka atau kesukaannya pada sesuatu

Tapi rasa suka ku ini terasa amat berbeda. Sedikit pembukaan aku adalah pribadi yang pemalu namun sedikit ada percikan sikap dingin ayahku

Tetapi aku heran mengapa kisah cinta orangtuaku begitu indah? Melainkan aku hanya begini-begini saja?

Aku ingin bertanya, apakah cinta itu menyakitkan? Atau melainkan menyenangkan?

Hmmm, ya sebenarnya aku menyukai kak inoko hanya baru MENYUKAI bukan MENCINTAI

Karna rasanya berubah-ubah kadang aku menyukai kak inoko kadang juga aku menyukai orang lain begitu saja sampai seterusnya

Apakah itu buruk? Tetapi memang netral bukan? Aku takut menceritakannya ke keluargaku

-POV END-

Tamiko kini sudah memasuki masa kelas 11 dan ia juga menjadi osis sesuatu kebanggaan untuknya sendiri. Tahun lalu tamiko mewakili sekolahnya untuk kejuaraan oliempiade ternyata dan ternyata ia juara

Suatu kebanggaan juga untuknya yang sudah berprestasi

Tetapi dibalik itu semua rasa perasaan dan akal tamiko semakin menjadi-jadi semenjak duduk dibangku kelas 11

Tapi, ia berusaha untuk menutupi itu semua dan melampiaskannya untuk masuk ke osis tak terduga saja anak itu bisa masuk

Namun itu salah, Tamiko setelah keterima menjadi osis ia menjadi lebih parah tamiko berusaha sekuat mungkin menahannya dan sampai suatu saat dikabarkan inoko  membawa lelaki lain sambil bergandengan

Dengan perasaan bercampur aduk dan tak ada pemikiran apa-apa lagi ia langsung menghampiri inoko dan pas sekali inoko sedang bersama lelaki itu

"Selamat pagi, Kak inoko!" Sapa tamiko dengan antusiasnya

"Aahh..pagi juga tamiko. Bagaimana sudah semangat pagi ini?" Mendengar itu tamiko langsung menggangguk semangat

Lelaki yang disebelahnya hanya melihat tamiko dengan wajah datar dan cuek