*Tokkk..Tokk..*
"Yes, Diana?" Tanya Lisa yang terduduk manis di kursi kerjanya sedangkan gadis itu tersenyum menunduk saat Diana menatapnya
"Apakah benar Ms. Lisa ada rapat dengan Ms. Jisoo?" Tanya Diana penasaran, ia berharap kalau ucapan Jisoo hanya candaan
"Oh iya benar, 5 menit lagi saya pergi ke ruangan meeting. Maaf saya lupa memberitahumu, kau bisa persiapkan segalanya untuk meeting" Jelas Lisa
"Baik, saya akan siapkan ruangan meeting dan lain²nya" Ujar Diana yang sudah hampir kesal, kalau saja tidak ada gadis ini ia pasti sudah memaki Lisa soal meeting ini tanpa memberitahunya lebih dulu
"Ok, terima kasih Diana" Ujar Lisa tersenyum dan Diana pergi begitu saja
Setelah Diana keluar, ia mengirimkan pesan kepada Lisa. Ia benar² kesal dan tidak terima dengan Lisa yang melupakan dirinya, statusnya Diana masih sekretarisnya dan semua persiapan harus ia yang siapkan tetapi kenapa Lisa bisa melupakan dirinya.
- "Kau melupakan aku?"
- "Begitu kah Lisa?"
Pesan itu hanya dibaca oleh Lisa, ia sibuk berbincang dengan sekretaris barunya. Ia hanya bergeleng terkekeh saat membaca pesan dari Diana.
"Ms. Lisa kenapa tertawa?" Tanyanya
"Ah tidak, hanya ada hal lucu di ponsel ini" Jawab Lisa tersenyum
"Ohiya, kamu nanti ikut meeting ya. Karna ini perkenalan antar sekretaris baru dan kau juga akan diperkenalkan oleh rekan kerja lainnya bersama sekretaris 1 yaitu Diana Flipo" Jelas Lisa
"Baik Ms. Lisa, bolehkah saya pamit ke toilet untuk mempersiapkan diri saya sebelum diperkenalkan oleh rekan kerja lain? Bukankah harus berpenampilan OK agar terlihat menjadi seseorang yang di cap 'terbaik'?" Jelasnya
"Wah betul, silakan. Saya langsung ke ruangan meeting ya, jika sudah selesai kau bisa menyusul dan jika tersasar mencari ruang meeting tanyakan saja orang yang berlalu lalang" Jelas Lisa merasa kagum dengan pribadi sekretaris 2 nya ini
"Baik Ms. Lisa, saya permisi"
Lisa mengangguk dan berjalan keluar ruangannya menuju ruang meeting dengan membawa iPadnya yang biasa ia gunakan saat meeting berlangsung. Tidak akan banyak pembahasan di meeting ini, hanya perkenalan antar sekretaris.
Sampai dimana Lisa sudah sampai di ruang meeting dan terlihat kalau Jisoo sudah berada di sana, Lisa melirik jam di pergelangan tangannya lalu bergeleng sedangkan Jisoo menatap sinis seperti tidak suka dengan keterlambatan yang Lisa lakukan saat ini.
"Iya aku tahu, aku telat Kim Jisoo" Ujar Lisa terkekeh
"Tidak seperti merasa bersalah malah terkekeh seperti itu, anak kecil" Ujar Jisoo bergeleng lalu sibuk dengan dokumen yang sejak tadi ia baca
"Hmm.. Selalu menyebutku anak kecil? Aku sudah besar dan kau jangan lupakan, kalau kau di bawahku Kim Jisoo" Ujar Lisa
"Selalu dengan 'status'? Kau perlu ingat Lalisa Manoban, kau sepupuku dan aku lebih tua darimu bahkan aku sudah lama menginjakan kaki di perusahaan ini" Jelas Jisoo
Jisoo dan Lisa memang memiliki ikatan saudara sepupu, tidak ada yang tahu soal ini dan keuntungan lainnya adalah wajahnya pun tidak ada sedikitpun kemiripan jadi tidak akan ada yang berpikir kalau keduanya bersaudara bahkan Diana teman kecil Lisa saja tidak tahu soal ini, karna Jisoo benar² tidak pernah berkunjung ke tempat Lisa karna berbeda negara dan memiliki kesibukan. Keluarga Lisa yang lebih sering melakukan kunjungan ke rumah keluarga Jisoo maka dari itu Lisa sejak kecil sering sekali meninggalkan teman kecilnya itu ke luar negeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIATUS || More Than That [ Jenlisa ]
RandomON GOING🌼 gxg HAPPY READING💖🌈 📣 6'Mei 2022 -