3

365 51 1
                                    
















Aaaaaaaaa

BRAKKK.....

.........
Dilain tempat tepatnya dikediaman Harlan Family

Tok tok tok

"Assalamualaikum~ Abang Pulang~"ucap Aran memasuki Rumahnya

"Waalaikumsalam, loh kok Abang pulang sendiri sih? Adeknya mana?"Tanya sang bunda yg sadar akan ketidak adanya keberadaan sang putri

"loh bukannya adek udah pulang duluan ya?" tanya Aran balik ke sang bunda

"Adikmu itu belum pulang" ucap gracio yg sedang menuruni anak tangga

"loh tadi pas aran di parkiran skolah aran udah ga liat lagi motor adek" ucap Aran

Drrtt Drrtt Drrtt

Tiba-tiba hp gracio berdering menandakan ada yg menelfon dirinya dan tanpa fikir panjang gracio langsung saja mengangkatnya karena yg menelfonya saat ini adalah sang putri

"Hallo sayang kamu dimana? kenapa blum pulang?" ucap gracio

"Hallo apa benar ini dengan keluarga saudari Adzana Shaliha?" ucap seseorang petempuan di sebrang sana

gracio mengerutkan kepalanya
kenapa bukan suara putrinya yg berbicara melainkn suara org lain yg berbicara kepadanya

"loh kamu siapa? berani2nya menyentuh hp putri saya"ucap gracio dengan meningikan nada suaranya

"maaf kalo saya lancang menggunakan hp purti bapak, karna saya cuma ingin mengabarkan bahwasanya putri bapak baru saja mengalami kecelakaan"

Deg!

seperti disambar petir gracio kaget mendengar kabar tentang putrinya itu dan dengan reflek gracio menjatuhkan hpnya

"yah kenapa? ada apa yah? apa yg terjadi?"tanya Aran kepada ayahnya

"A-adikmu Ke-celakaan" ucap gracio dengan bahu yg bergetar

"gak, ga mungkin kamu pasti bohong kan mas?" ucap shani yg matanya memerah menahan tangisnya

"kita harus segera kerum sakit sekarang!!" ucap Aran yg sudah meneteskn air matanya

Tanpa pikir panjang mereka bertiga bergegas menuju rumah sakit.

...............

"sayang bangun sayang ini bunda, Bunda disini Hiks hiks"ucap shani yg menangis melihat kondisi putrinya yg terbaring lemah tak berdaya

"seharusnya tadi pagi ayah ga izinin kamu mrngendarai motor sendiri ke skolh pasti kejadian ini gak akan terjadi, maafin ayah sayang ini semua salah ayah Hiks hiks" ucap gracio menangis tidak kuasa menahan tangisnya

"ini bukan salah ayah jadi ayah ga usah merasa bersalah kayak gini" ucap Aran menenangkn ayahnya

...........
sudah cukup lama mereka menunggu ashel tak kunjung sadar dari pingsannya sampai akhirnya mereka tertidur, hari juga sudah mulai malam.

"Eunggh... gw dimana sekarang?" ucap ashel sadar dari pingsannya sambil mengerjapkan matanya berkali-kali

Saat sedang melihat sekeliling mata ashel tertuju lada ayah,bunda dan kakanya yg sedang tertidur pulas, seketika ashel berfikir apa yg akan dilakukannya aekarang setah mengetahui bahwa dirinya bukanlah anak kandung dari ayah dan bundanya

"apa gw pergi aja dari kehidupaan mereka?" tanya ashel pelan kepada dirinya sendiri

"iya gw harus pergi, gw ga mau ngerepotin mereka lagi, gw udah ngusahin mereka selama ini" ucap Ashel yakin dengan keputusanya sendiri yg akan pergi meninggalkn keluarganya yg selama ini menjaga dan merawatnya dengan baik.

Ashel meraih sebuah kertas yg berada di atas nakas sebelah bangkat tempat iya berbaring sekarang dan menuliskn sesuatu sebelum dirinya benar-benar pergi meninggalkn keluarganya setelah selasai menulis dan meletakan kembali kertas tersebut di atas nakas, Ashel beralih menyabut paksa selang infus ditangannya dan turun kebawah dari bangkarnya, sebelum berjalan keluar meninggalkn ruangannya Ashel mengucapkn kata perpisahan kepada keluarganya tersebut.

"Selamat tinggal Ayah,Bunda, dan kakak Adek pergi dulu ya makasih atas kasih sayang yg kalian berikan dan juga makasih banyak kalian selalu menjaga dan merawatku dengan sepenuh hati maaf kalau selama ini Adek selalu ngerepotin kalian sekali lagi makasih banyak untuk semua yg telah kalian berikan kepadaku. Adek sayang kalian, Adek pergi ya dan jangan lupa jaga diri kalian baik baik" ucap Ashel pelan dan matanya yg sudah meneteskan air matanya

Ashel menyeka air matanya dan langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut yg disana masih ada ayah, bunda dan kakaknya. Ashel terus berjalan tanpa arah dan tujuan dengan dirinya yg masih memakai baju pasien rumah sakit dan perban yg melilit di kepalanya.

"gw harus kemana sekarang?" ucap ashel duduk menunduk di pinggi jalanan

saat ashel sedang menangis dengan memeluk kedua lututnya ashel dikagetkan denhan sebuah tangan yg memegang bahunya

"Hei kamu kenapa?"tanya seorang pria paru baya

"kamu kenapa menangis disini gadis cantik?"tanya perempuan paruh baya yg berada dibelakang pria tersebut

Ashel yg ditanya sperti itu mendongaklan kepalanya kearah sepasang suami istri yg berada didepannya sekarang

"kenapa kamu menangis? dimana keluargamu?" ucap Bobby pria paruh baya tersebut

"Aku tidak tau keberadaan orang tuaku dimana Hiks hiks" ucap ashel kembali menangis

"namamu siapa gadis cantik?"tanya Anin istri Bobby yg berada dibelakang sang suami

"Adzana shaliha"

Deg!

saat mendengar nama gadis tersebut Anin dan Bobby saling menatap satu sama lain

"Apa dia adalah putriku yg hilang 17th yg lalu?"ucap Bobby didalam hati



















TBC

Apakah benar Ashel putri seorang pria bernama Bobby itu?
Nantikan part 🔜


#segitu dulu ygy maaf pendek bgt makasih yg udah baca jangan lupa vote dan komen ya kawan love you more❤

I Love My Own SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang