I Love My Own Sister

11

Keesokan harinya di kediaman Bobby family

"pah, mah, kak aku pamit pergi dulu yah aku titip arsya sama kalian, ga ngerepotinkn?" Tanya ashel

"ya nggak lah sayang malah kita sebeng arsya bisa sama kita" ucap Bobby dengan senyum manisnya

"aku juga mau titip pesan sama kalian, Tolong pertemukan arsya dengan papanya" ucap ashel

"iya sayang kita inget kok kamu tenang aja" jawab anin

"makasih ya mah pah, ya udh kalo gitu aku pamit pergi dulu" pamit ashel sekali lagi kepada keluarganya

"sayang kamu jangan nakal ya Harus nurut apa kata Oma,Opa, & Aunty kamu ya nak, mommy pamit pergi dulu tapi kamu gpp kan kalau sama Oma Opa dulu?" ucap ashel kepada sang putra

"gpp mom malah arsya seneng kalau sama Oma Opa dan juga Aunty aku yg paling cantik ini pastinya" ucap arsya yg senyum kearah chika

"bisa aja nih bocil atu" gumam chika

"ya udh mommy pergi dulu ya, Byee.." ucap ashel yg melambaikn tangannya

"Byee mommy hati-hati dijalan ya, aku sayang mommy" ucap arsya yg juga melambaikn tangannya ke ashel

"mommy juga sayang sama arsya, see you jagoan mommy" ucap ashel dengan senyumnya yg kini sudah berada didalam mobil taksi

"ya udh kita maduk yuk" ajak anin kepada arsya setelah meliht taksi yg ashel tumpangi sudah menjauh dari area rumahnya

"Ayo Omaa.." ucap arsya masuk kedalam rumah

.......
Dikediaman Harlan family

"yah,Bun aku udh dapet info tentang keberadaan ashel & putraku" ucap aran kepada ortunya

"Seriuosli!!" ucap mereka berdua

"iya sekarang mereka ber-..." ucap aran terpotong karena mendengar suara ketukan pintu dari arah luar rumah

Tok Tok Tok

"Biar bunda aja yg buka" ucao shani yg beranjak dari duduknya pergi keluar menuju pintu depan

Cklek!!

pintu terbuka menampilkn sepasang suami istri paru baya bersama seorang anak kecil laki-laki ditengahnya

"Ehh kalian, ayo masuk" ajak shani mempersilahkn mereka untuk masuk kedalam rumahnya

"papa..mama.." ucap aran terkaget akan kedatanga kedua ortu ashel

"ayo silhkn duduk dulu pak Bobby dan bu anin" ucao gracio mempersilhkn Bobby dan anin untuk duduk

"iya Terima kasih" jawab Bobby

sedari tadi padangan mata aran hanya tertuju kpada anak kecil laki2 yg sedang duduk diantara Bobby dan anin yg tak lain tak bukan ia adalah Arsya

"kedatangan kami kesini bertujuan untuk mempertemukn anak dan ayahnya yg selama ini tidak pernah bertemu" ucap Bobby to the poin kepada gracio tentunya

"Hah!! maksudnya?!" ucap gracio yg tak paham ke arah mana perkataan yg Bobby ucapkn

"kau lihat anak kecil yg ada di sampingku? Dia adalah cucumu, anak kandung dari anakmu Zahran." ucap Bobby

"J-jadi dia putraku?" tanya aran kepada Bobby

"iya dia adalah putramu bersama ashel" jelas Bobby

"sayang lihat dia papahmu" ucap anin berbicara kepada arsya

"S-sayang i-ini papa.." ucap aran yg lngsung merentangkn tangannya menyambut pelukn dari sang putra kepadanya

"Ooh jadi dia ayahku, Dasar Brengsek" Batin arsya dengan senyum tipisnya