12

307 40 5
                                    

















"Iy-..." ucap perempuan itu terpotong karna mendengar teriakan seseorng yg memnggil namanya

"ASHEELL...." Teriak seseorng yg sedang mengendong anak kecil laki-laki di tangannya.

"MOMMYY..."teriak anak kecil laki2 yg turun dari gendongan papanya, ia lngsung berlari dan memeluk perempuan tersebut yg tak lain adalah ashel

"Arsya kamu ngapain kesini sayang?"ucap ashel kepada anak kecil itu yg ternyata adalah putranya arsya

"aku nyusul mommy kesini sama papa mom, karna arsya kangen sama mommy!" ucap arsya yg memeluk ashel

Tanpa ba bi bu aran mendekat kearah pria tersebut dan lngsung memukulnya dengan brutal.

Brugh!!

Brugh!!

Brugh!!

"jangan sentuh calon istri saya!!" ucap aran dengan emosinya dan kembali memukulinya hingga tak berdaya

Arsya yg melihat kejadian yg berada didepannya itu merasa sangatlh takut, ashel yg mengerti bahwa putranya sedang ketakutan pun segera membawanya sedikit menjauh dari tempat itu.

"Pergi kamu dari sini!! jangan pernah lagi ganggu dan mencoba untuk mendekati calon istri saya!!" ucap aran mengusir pria tersebut untuk pergi dari hadapannya

"I-iya" ucap pria itu bangun dan lngsung pergi berlari dari tempat itu

Setelah tidak melihat punggung pria itu lagi aran lngsung pergi menghampiri ashel dan juga putranya

"Shel kamu gpp kan?, kamu ga di apa apain sama si brengsek itu kan?" ucap aran khawatir dengan memegang kedua bahu ashel

"aku gpp, kamu ngapain kesini sih! ada segala bawa2 arsya lagi!" ucap ashel yg malah menjawab pertanyaan aran dengan tatapan sinis kepadanya

"ya aku sama arsya tuh kangen sama kamu sayangg.." ucap aran yg menampilkn muka cemberutnya

"Hah!! apa kamu bilng syang? ga salah denger nih aku?, emng aku siapanya kamu sampai kamu berani mnggil aku dengan sebutan sayang hah!?" ucap ashel

"kamu tanya siapa peran kamu dihidupku ini?, kamu itu ibu dari putraku segaligus calon istriku! Jelaskn!?" ucap aran

"Hahaha, hadeh dilamar aja belum udh main ngakuin calon istri segala" ucap ashel dengan nada yg meremrhkn

"Yaudah ayo Nikah.." ucap aran dengan nada seriusnya

"Hah!! apa ga salah denger aku!?" ucap ashel yg masih belum bisa mencerna apa yg diucapkn aran kepadanya

"Iya, kita nikah sekarang juga!!" ucap aran yg lnhsung mengenggam dan mrnarik pergelngan tangan ashel untuk mengikutinya

"Eeh!.." ashel hanya mengikuti lngkah kaki aran yg ingin membawa dirinya entah kemana

"udah mommy ikut aja" ucap arsya ikut mendukung apa yg ingin papanya lakukan  kepada sang mommy

saat sudah sampai di tempat tuhuan mereka lebih tepatnya tujuan aran, ashel dibuat kaget saat sudah melihaf gedung yg berada didepannya sekarang ini.

"yuk masuk kedalam ayah,bunda,mama,papa sama kak chika udh nunggu didalem" ucap aran mengajak ashel untuk masuk kedalam gedung tersebut

"Hah!? tunggu2 mereka ngapain ke gedung KUA?" ucap ashel yg benar2 dibuat bingung oleh arab saat ini

"ya mau liat kita nikah lah" ucap aran dengan senyum manisnya kepada ashel

"Hah!! Apa!? Nikah!?" ucap ashel sangatlh terkejut amat sangat terkejut dengan apa yg dirinya dengar tadi

I Love My Own SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang