Hello, Mr. Antagonist!

7. Bazar

Beberapa hari berlalu semenjak hari terakhir dari keikutsertaannya Taehyun dalam syuting pembuatan drama yang diadaptasi dari novel tersebut dan sudah empat hari juga sejak Taehyun terakhir kali bertemu dengan para artis pemain drama serta kru syuting untuk berkumpul bersama sebelum penayangan drama mereka di TV. Sengaja author skip karena bingung mau digimanain..

Hari ini adalah hari yang cerah, sangat cerah bagi Taehyun yang kini sedang duduk di teras depan rumahnya sambil meminum teh dan menikmati pemandangan indah pada pagi ini. Sesekali juga Taehyun membalas sapaan dari tetangganya yang lewat, ini adalah hari minggu. Hari dimana biasanya banyak orang yang berlibur setiap minggu sekali, itu berlaku juga untuk Taehyun.

Dirinya saat ini sedang menikmati masa-masa hari libur manisnya setelah harus bekerja keras dengan kemampuan aktingnya yang menurutnya tidak bagus-bagus amat. Hanya menurut saja.

Boss nya, Kim Seokjin itu telah memperbolehkan dirinya untuk mengambil cuti kerja selama beberapa hari dengan alasan lelah setelah kerja syuting sukarela nya itu dan sakit. Benar.. Sakit. Yah, tak disangkanya bahwa sehari setelah Taehyun melakukan scene dimana dirinya harus terjatuh ke dalam laut di malam hari yang dingin itu dia jatuh sakit dan mengalami demam sekitar tiga hari lebih.

Mungkin karena suhu dari air laut itu sendiri yang dingin serta angin malam yang membuatnya semakin dingin seakan-akan adalah air es. Akan tetapi Taehyun tak menyesal karenanya, hasil yang didapatkan nya itu cukup memuaskan baginya. Terlebih lagi pada adegan didalam laut yang dimana itu terekam oleh kamera yang sengaja Sutradara Kim tenggelamkan kedalam laut bersamaan dengannya.

Sebelum syuting itu dirinya sudah diimbau bahwa nanti akan ada satu kamera yang mengikutinya untuk masuk kedalam air agar bisa mendapatkan momen yang bagus oleh Sutradara berumur 31 tahun itu dan tara!

Hasil yang didapatkan oleh mereka itu sudah dapat dikatakan memuaskan. Meski bagi Taehyun tidak terlalu, tapi ya sudahlah. Lagipula dirinya tak akan berkutat pada dunia entertainment ataupun akting... Ya kan?

"Eoh, pagi Yeonjun Hyung! " sapa Taehyun dengan semangat ketika melihat pria cantik itu yang berjalan mendekatinya.

"Pagi juga Taehyun-ah, pagi-pagi sudah bersantai saja nih di depan rumah. Tumben, biasa-biasanya juga kau selalu mendekam di dalam kamarmu yang nyaman itu" sapa balik Yeonjun yang lalu duduk di kursi sebelah Taehyun hingga membuat mereka kini hanya terpisahkan oleh meja tempat dimana teh si pemilik rumah itu diletakkan.

Taehyun memutar matanya mendengar itu. Eoh, memang benar sih jika dirinya lebih suka berada di kamarnya. Namun dia itu juga manusia, dapat bosan jika hanya berada ditempat yang sama tanpa hal baru, suasana baru atau pemandangan baru.

"Aku tau jika aku sering berada dikamar, tapi tak sampai sesering itukan Hyung. Sesekali aku juga butuh udara segar untuk menyegarkan pikiran, Omong-omong apakah kau tidak akan ke toko bunga hari ini? " tanya Taehyun yang mengambil cangkir tehnya lalu menyeruput sedikit isi dari cangkir itu.

Yeonjun mengangkat bahunya sambil tersenyum manis. "Yah, sama sepertimu. Hari ini aku akan libur sebentar dan mencari udara segar, niatnya sih tadi mau ke taman. Kudengar disana sedang digunakan untuk bazar anak-anak kuliahan, mungkin banyak makanan disana. Oh, karena kau sedang libur juga bagaimana kalau kita pergi bersama kesana? Pasti menyenangkan! "

Bazar dari anak kuliahan? Sepertinya menarik dan makanan... Hmm, sepertinya Yeonjun ini benar-benar suka makan ya. Memang dijelaskan dalam novelnya bahwa Yeonjun itu tipe orang yang paling suka dengan makanan, sebelas duabelas lah dengannya. Namun melihat wajahnya yang bersinar terang mengalahkan terangnya matahari itu membuat Taehyun tau, dia benar-benar suka dengan makanan.