Matahari sudah mulai tenggelam, hari yang tadinya siang berubah menjadi sore yang menjelang malam.
Taehyun saat ini sedang membereskan toko Yeonjun dan berniat untuk menutupnya karena malam akan tiba.
Sebelum sebuah mobil mewah datang mengalihkan atensinya, dia menatap mobil itu. 'Mobil mewah? Ah, sepertinya kita akan bertemu dengan jodoh dari Yeonjun-Hyung~'
Seorang pria tampan mengenakan jas kerja mahal turun dari mobil itu, Taehyun yang melihat tinggi pemuda itu tiba-tiba merasa iri.
Kenapa dunia ini tidak sangat tidak adil dalam membagi tinggi badan orang? Sadarlah Taehyun, tinggi badan mu itu sudah termasuk tinggi:)
Pria itu melihat toko bunga Yeonjun sejenak sebelum menatap Taehyun dengan bingung dan mendekatinya.
"Permisi, apakah pemilik toko ini ada? " tanyanya.
"Oh, anda mencari Yeonjun-Hyung? Maaf sekali. Dirinya sedang ada urusan hari ini jadi aku yang menjaga toko bunga nya, jika ada sesuatu anda bisa tanyakan saja tanpa ragu" jawab Taehyun dengan senyuman manis.
"Jadi nama Yeonjun? Nama yang cantik" bisiknya pelan amat pelan namun masih bisa Taehyun dengar meski samar-samar.
"Jadi... Ada yang bisa dibantu Tuan? "
"Ah, ya. Tolong berikan ini padanya saat bertemu katakan saja dari Kim Soobin" Soobin memberikan secarik kertas padanya, Taehyun melihatnya sejenak dan menerima.
'Oh, lihatlah. Si protagonis satu ini ingin aku memberikan surat cintanya, manis sekali~' katanya dalam hati, menatap Soobin salah satu protagonis dalam buku yang nantinya menjadi pasangan Yeonjun.
Taehyun tersenyum "baiklah Soobin-ssi akan saya berikan padanya, kalau begitu sampai jumpa "
Dia beranjak dari sana meninggalkan Soobin yang masih diam menatap toko bunga, setelah sampai di rumah sepertinya Taehyun akan berendam sebentar dan menagih Yeonjun untuk cheese Tteokbokki gratis.
Juga memberikan Surat ini, mungkin Yeonjun akan sedikit terkejut ketika mendapat surat. Yah, dia jadi tak sabar melihat wajah kaget Yeonjun.
Bruk!
Taehyun jatuh terduduk akibat tak sengaja tersenggol oleh seorang pria yang berlari.
"Eh.. Mian saya lagi buru-buru" ucap pria itu mengulurkan tangannya berniat membantunya berdiri.
Dia tersenyum menerima uluran tangan itu " iya, gak papa"
"Sekali lagi maaf" pria itu membungkuk sejenak lalu kembali berlari pergi dari sana, Taehyun hanya menatap pemuda itu hingga hilang dari pandangannya.
Sepertinya orang itu adalah pria yang membeli buket bunga tulip putih pagi tadi, dilihat dari langkah kakinya sepertinya pemuda itu sangat terburu-buru.
Yah, itu bukan urusan Taehyun. Sekarang yang terpenting adalah menagih Lee Yeonjun untuk makan cheese Tteokbokki!
"Mari temukan pria cantik itu dan segera makan "
.
.
.
.
."Selamat malam Hyung, tidurlah yang nyenyak! "
"Kau juga Taehyun-ah"
Yeonjun dan Taehyun melambaikan tangan mereka, arah rumah keduanya berbeda jadi memutuskan untuk berpisah ketika ditengah jalan.
Taehyun berjalan pelan, menikmati angin dingin yang berhembus. Bulan saat ini sudah menggantung di langit malam ditemani oleh beberapa bintang cantik.
Dia tersenyum menatap bulan, sudah berapa lama sejak dia merasakan hal ini?
Sebelum berpindah ke tubuh Park Taehyun yang dilakukan oleh Taehyun hanya fokus bekerja dan menghasilkan uang.
Teman? Apa itu teman? Yang bisa dianggapnya teman hanyalah buku novel yang dibelinya, kata teman untuk manusia itu tidak ada dalam kamusnya dulu. Semua yang ada di anggap nya palsu, karena itu memang benar.
Sebelum berpindah orang-orang yang berteman dengannya hanya berniat mencari untung, tidak ada kata tulus dalam pertemanannya. Semua hanya batas rekan kerja menguntungkan.
Namun sekarang dirinya menjadi paham apa arti teman sesungguhnya setelah berpindah. Ia merasa bahagia ketika bersama teman yang dulunya hanya karakter dalam novel, tapi sekarang sudah menjadi teman asli.
Taehyun juga senang karena berpindah tubuh pada Park Taehyun, dirinya bisa menjadi diri sendiri tanpa berpura-pura.
Alasan kenapa karakter Park Taehyun menjadi karakter favorit nya yang pertama adalah karena dia sangat mirip dengan Taehyun, mulai dari kesukaan, selera makanan, sifatnya, hampir semuanya mirip dengan Taehyun.
Hal itu membuatnya saat membaca buku itu seakan merasa dirinya menjadi bagian dari mereka, dan sekarang hal itu menjadi nyata. Dirinya tak hanya merasakan saat membaca buku, tapi secara langsung.
Yah, pokoknya dia merasa bahagia bersama dengan mereka. Sesampainya di rumah dia langsung pergi ke kamar dan tidur. Menunggu hari esok tiba lagi dan melihat apa yang akan terjadi.
Kim Soobin
Note: Cast akan bertambah seiring dengan waktu.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Mr. Antagonist!
FanfictionMasuk kedalam sebuah novel? Itu terdengar sangat tak nyata bukan? Tapi itulah yang dialami Taehyun. Dirinya secara tiba-tiba berpindah tubuh pada karakter novel yang baru selesai dibacanya kemarin. Dan sekarang demi hidupnya dia merubah atau lebi...