Satu

1.8K 265 36
                                    

Notes:
Hybrid lahir dalam bentuk binatang dan umumnya akan berubah menjadi manusia dalam kurun waktu empat sampai lima bulan.

Enjoy~
...

"Hybrid?"

Sasuke menarik napas panjang dengan mata yang berkedut dan menatap sosok pria bermata safir di depannya.

Naruto tertawa kecil, atau lebih tepatnya meringis. Jari telunjuknya menggaruk pelan pipinya yang bergaris dan berdehem beberapa kali. Demi apapun, Naruto takut pada tatapan tajam Sasuke meski sudah mengenalnya belasan tahun.

"A-aku tidak memintamu memeliharanya! H-hanya menitip!"

"Lalu kau pikir aku memiliki waktu luang untuk mengurus kucing merah muda itu hah?!"

Naruto bergidik, kakinya mundur selangkah dengan kedua tangan di angkat ke atas, tanda menyerah, "Oh, ayolah. Hanya tiga hari! Aku berjanji! Ibuku akan datang dan dia bisa marah besar jika mengetahui aku memelihara Hybrid!"

"Lalu jangan memeliharanya!"

"Sasuke..." Naruto menatap dengan pandangan memohon, "Aku sudah berusaha menahan seluruh keinginan gilaku memelihara Hybrid. Kau tahu itu bukan? Tapi aku menemukan Cherry tadi pagi di dekat tong sampah setelah kehujanan. Kau pikir aku setega itu untuk membiarkan dia kedinginan dan kelaparan?"

Sasuke menatap tidak percaya, "Cherry?"

"Nama kucing itu!" teriak Naruto cepat, "A-atau kau bisa memberikannya nama! Terserah, senyaman kau saja!"

Sasuke mendengus sinis, "Kau bahkan sudah memberikannya nama. Lalu kau pikir aku akan mempercayai bualanmu itu?"

"Kau bisa memeriksa kamera di mobilku! Aku tidak berbohong!"

Sasuke yang hari ini entah sudah berapa kali menghela napas memilih memejamkan mata. Pria itu menduduki kursinya dan menyandarkan kepalanya pada punggung kursi.

Lalu tiba-tiba kucing itu melompat dan duduk di atas pangkuan Sasuke kemudian mendengkur.

Sasuke membuka matanya dan menatap horor sementara Naruto di hadapannya menahan tawa.

"Astaga, lihatlah, kucing itu bahkan menyukaimu Sasuke."

"Ambil dia Naruto," bisik Sasuke tajam.

Naruto melebarkan cengirannya, "Ah, kupikir pasienku menunggu," bisiknya dengan sedikit bergetar, "Lalu ini sudah waktunya kau pulang kan? Selamat bersenang-senang Sasuke!"

"Kau pikir yang memiliki pasien hanya kau saja hah sialan?!" bentak Sasuke. Naruto hanya tertawa dan melambaikan tangan lalu berlari ke arah pintu, "Brengsek kembali kau pirang bajingan!"

Pintu tertutup rapat dengan bantingan kecil dan sosok kucing yang kini menatapnya dengan kedua bola mata hijau menyala.

Sasuke merasakan seluruh tubuhnya lemas bahkan sampai ke ujung jari kaki.

...

Karin tertawa di ujung pintu. Mata merahnya menatap geli pada sosok Sasuke yang kini rambutnya terlihat acak-acakan dan jas putihnya kusut. Ada seekor binatang kecil yang kini sedang menggeram di meja kerjanya. Menjatuhkan banyak buku dan kertas berserakan juga Sasuke yang sedang siaga menangkap kucing itu.

"Apa yang terjadi pak dokter?" tanya Karin dengan tawa yang ditahan.

Sasuke menatapnya sinis, bahkan pria itu tidak menyadari pintu ruangannya terbuka karena kesal dengan kelakuan kucing Naruto yang tiba-tiba mengamuk setelah ia tetap tajam beberapa menit lalu.

Hybrid [Short story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang