Twins

Twins ; Eleven

Kalian masih ingat kan dengan surat yang ditulis oleh Naya dan Grace? Kabar baiknya surat itu dibaca callia dan yeah callia tau kalau temen manusianya itu dalam bahaya jadi dia cepet-cepet mau nyelamatin tapi di halangan oleh dunianya sendiri.

Balik ke naya dan grace yang terkejut kertas yang mereka letekan di atas meja belajar naya hilang

"Jangan bilang callia udah baca isi kertasnya" ucap grace dan di angguki naya

"Semoga aja callia bisa nyelametin temen dukunnya kita, tanpa dia sekte dukun kita tidak berjalan setara dia tumbal proyek" balas naya dan di angguki oleh grace

Meanwhile si keiva yang tiba-tiba merasa kesal entah kenapa

•••

Balik ke keadaan si Travis and the gang yang sudah di kepung. Jeno dengan sigap melindungi adiknya begitu juga dengan Travis dia melindungi haruto yang masih terluka

"Bang gimana ni? " panik Doyoung

"Ya lawan lah bawa senjata kan? Tembak-tembak aja mereka dah" balas hyunsuk yang sudah mengeluarkan pistolnya

"Bang saya ngapain ni sekarang?" Tanya keiva

"Udah lu diem aja disini deket-deket gua aja jangan Ngilang brabe nanti" ucap Jeno dan diangguki keiva

Dan yeah aksi tembak menembak tidak bisa dihindari lagi, Jeno yang sigap menjaga adiknya dan Travis yang sigap ngejaga twinsnya.

•••

Tunggu mari kita intip kegiatan callia, walaupun dia hantu ya tapi dia sedang berusaha memikirkan cara agar bisa menyelamatkan teman dia. Dan sekarang callia sedang termenung di kamar keiva sambil memegang surat yang di tulis oleh Grace dan Naya

"Gimana ya caranya, kalau aku Kesana tapi aku tidak ada ijin, jika meminta tolong kepada teman-teman Iva tapi sayangnya mereka tidak bisa melihat aku" guman callia

"Gapapa aku ngambil resiko aja yang penting Iva selamat dulu, resikonya belakangan bakalan aku tanggung" setelah mengatakan itu callia langsung menghilang dari kamar Keiva bertepatan dengan ibu callia masuk Kesana

"Kamar anak perempuan gua kok serem ya auranya" ucap ibu keiva

•••

Jadi sekarang callia sudah sampai di lokasi dimana keiva berada, dia kira keiva sendiri disana ternyata banyak juga orang tapi yang callia tau cuman Jeno sama Haruto sisanya ga kenal 

"IVA!" teriak Callia tenang kok cuman keiva doang yang bisa denger

Keiva yang mendengar suara tidak asing itu menolehlah dan dia mendapati callia berada di samping bawahan Ella. Keiva yang bingung callia mau ngapain jadi diem-diem bae sambil ngirim pertanyaan lewat batinnya

'Ngapain disini?' batin keiva untuk callia

'Ada deh' balas callia dan yeah dia menampilkan muka Songong nya

'Di senggol Pakek garem aja nangis tu setan' batin Keiva

Entah apa yang terjadi tiba-tiba saja seluruh bawahan Ella tau-tau berada di tanah dengan darah yang bercucuran dari pelipis mereka

"Eh?" Bingung semuanya kecuali keiva yang melihat aura callia begitu berbeda dengan yang tadinya

"Udah mati belum ni?" Ucap Doyoung sambil menggetok kepala salah satu bawahan Ella menggunakan pistolnya

"Dah kita kabur aja dulu" ucap Hyunsuk

'Makasih' batin keiva untuk callia

'imbalannya?' tanya batin callia