chapter 13

429 31 0
                                        

Hari ini aku bosan di apartemen, aku yang berencana ingin mencari udara segar.
Berhenti di sebuah restoran mewah, aku yang masuk ke dalam lalu duduk dengan memesan sebuah makanan, pandangan para gadis itu tidak pernah terputus.

Ada satu pria cantik, imut duduk sendiri di sebrang mejaku, aku yang langsung menghampiri pria itu, sungguh pria itu tidak memandangku sedikitpun tidak, aku yang memulai pembicaraan.

"Heumm, haii." Aku yang menyapa pria yang ada di depanku saat ini.

"Iyahh.." dengan menurunkan daftar isi.

"Kamu sendiri aja, boleh bergabung?."

"Boleh."

"Siapa namamu."

"Prai, namaku prai." Dengan balas singkat.

"Prai, nama yang indah seperti orangnya." Prai yang tersenyum karena time memuji prai.

"Sendiri aja , dimana kekasih mu?." Time yang melihat ke sekeliling lestoran.

Prai yang tertawa kecil langsung menepuk tangan time. "Aku tidak mempunyai kekasih, jangan terlalu berlebihan." Time yang tersenyum melihat wajah pria.

Pelayan yang mengantarkan makanan untuk ku dan prai, "terimakasih."

"Aku yang mengaduk-aduk makanan ku, dan melihat makanan pesanan prai, " apakah kamu menyukai Susi?."

"Eumm." Prai yang sedang memasukkan satu susi ke dalam mulutnya. "Iyahh."

"Kenapa kamu memesan baso." Dengan melihat kearah mangkuk time.

"Yah, karena aku suka dengan basok, bahkan aku inggin berencana membuka restoran dengan satu menu spesial yaitu baso." Prai yang tertawa mendengar cerita time.

"Oih, kenapa kamu tertawa?."

"Aneh aja, kenapa tidak membuka restoran baso aja?."

"Ide yang bagus." Prai dan time tertawa saat membicarakan cerita konyol time.

____

"Apa kamu sudah selesai."

"Sudah....kalau begitu aku pulang dulu." Bangkit dari duduknya.

"Tunggu prai." Prai yang berhenti melangkah seketika . "Iyahh." Dengan membalikkan tubuhnya menghadap time.

"Boleh aku mengantarmu pulang." Prai yang tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

******

"Pete..sejak kapan kamu datang ke sini?." Porsche yang memegang pundak Pete dengan melihat kearah Pete dan arm.

"Beberapa menit yang lalu, kamu sendiri, dimana Kao?." Aku yang mencari-cari Kao.

"Kao lagi di sekolah, kenapa Venice tidak pergi ke sekolah?." Dengan menurunkan tangannya pada pundak Pete dan melihat kearah Venice yang sedang bercanda dengan pol.

"Ohhhh, Venice hari ini izin sehari karena aku dan Venice mengantar Vegas ke bandara."

"Vegas ke Korea, berapa lama Vegas di Korea?."

"Satu bulan."

"Oih Pete, satu bulan tidak sebentar."

"Apakah tuan kin sudah berangkat ke Korea." Dengan menanyakan memastikan apakah kin sudah berangkat atau belum.

"Ha?... maksudnya?." Porsche yang merasa bingung dengan pertanyaan Pete.

"Iyah, bukannya tuan kin juga ada bisnis besar di Korea, Vegas bilang padaku jika dia dan tuan kinn akan ada metting besar di Korea selama satu bulan."

Vegas Family | End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang