bab 1

978 21 0
                                    

Assalamu'alaikum Riana"ucap sang umi kepada anak santriwati

Ah'walaikum salam umi, kalau boleh tau ada keperluan apa ya umi?".ucap Riana

Begini Riana nanti anak umi akan datang ke pondok pesantren, apakah umi bisa meminta tolong kepada mu untuk menjemput Gus ilham ? Ucap umi sambil berbicara kepada Riana secara perlahan

Tapi umi buka nya saya menolak untuk menjemput putra panjengan,bukahkah kami tidak muhrim untuk bersentuhan?ucap Riana

Umi tau Riana tapi.....tapi umi ingin sampean yang menjemput Gus ilham "ucap umi

Baiklah umi Riana izin ke dalam untuk siap siap dan menjemput Gus ilham sebentar"ucap Riana

Nggh Monggo nduk "ucap umi

Kayak nya harus pakai cadar ini"ucap Riana bicara sama Diri sendiri

Assalamu'alaikum Riana apakah kamu sudah siap untuk menjemput Gus ilham "kata salah satu santriwati

Walaikum salam ukhti, belum ini bingung mau pakai cadar atau enggak "ucap Riana bingung karena harus memakai cadar ataupun enggak dan melihat lihat yang cocok untuk nya

Kalau begitu bolehkah kk membantu mu untuk memakaikan cadar ,Riana"ucap santriwati

Boleh kk "kata Riana

Masha Allah cantik nya Riana memakai cadar pilihan ku"ucap santriwati

Benar ukthi dia sangat cantik memakai cadar ini"ucap santriwati ²

Assalamu'alaikum umi ,Riana sudah siap"ucap Riana , sambil melihat umi karena malu pertama kalinya dia memakai cadar di depan umi pemilik pondok pesantren ini.

Walaikum salam,Riana Masha Allah cantik seperti kamu seperti bidadari Riana"ucap umi(batin:memang tidak salah saya memilih dia menjadi menantu keluarga ini).

Umi ,umi kenapa melamun"ucap Riana

Tidak nak ,umi tidak melamun kalau begitu mari kita berangkat menuju bandara internasional "ucap umi

Nggh umi"ucap umi

Sesampainya ke bandara internasional:

Umi di mana tempat nya Gus ilham"ucap Riana

Apakah Riana tidak sabar untuk bertemu dengan Gus ilham,heumm ?"kata umi (batin:calon menantu ku sangat tidak sabar untuk bertemu dengan calon suaminya hahaha).

Bukan begitu maksud ku umi"ucap Riana

Baiklah mari kita tunggu Gus ilham "ucap umi sambil duduk bersama Riana di salah satu tempat

Na'am umi"ucap Riana

Assalamu'alaikum umi"ucap Gus ilham

Walaikum salam"ucap umi, banyak pilot serta pengunjung dan pramugari yang melihat Gus ilham karena ketampanan nya

EKHM.

Umi apakah sudah selesai "ucap Riana

Iya Riana kita sudah selesai,kamu kembali ke mobil Dulu biar umi berbicara dengan Gus ilham"kata umi sambil menuntun calon menantu nya yang kelat menjadi pendamping hidup putranya

Na'am umi"ucap umi

Umi , apakah Gus boleh bertanya kepada umi"ucap Gus ilham

Na'am apakah yang mau anda tanyakan Gus ilham

Umi siapa perempuan tadi yang bersama umi "ucap Gus ilham

Ah' dia calon istrimu Gus"ucap umi

DEG.
DEG.
DEG.

umi bilang calon istri Gus "ucap Gus

Na'am Gus "ucap umi

Umi bahkan Gus belum mengenal nya , bagaimana bisa umi menjodohkan Gus dengan dia umi"ucap Gus ilham, karena Gus ilham baru pulang dari Australia dan setelah pulang di kampung halaman di kabarkan bahwa dia akan menikah

Umi tolong pikiran lagi keputusan umi"ucap Gus

Keputusan umi sudah bulat Gus ,dan tidak bisa di bantah"kata umi

Tapi umi ,kami bahkan tidak mengenal satu sama lain lalu bagaimana kami bisa akrab"ucap Gus ilham

Kalau soal itu biar umi dan Abi yang mengurus masalah ini"ucap umi

Sebaiknya kita kembali ke mobil kasihan calon menantu ku harus menunggu calon suaminya,bukan....

Umi

Umi hanya bercanda Gus , jangan di anggap serius ,kalau soal mengenal satu sama lain biar kami para orang tua yang mengatur segalanya"ucap umi

Astaghfirullah Gus Riana di mobil sendirian"ucap umi

Astaghfirullah umi, bagaimana bisa lupa dengan Riana calon menantu umi sendiri "ucap Gus

Sebaiknya kita ke mobil kasihan menantu ku

Na'am umi

Gus apakah kamu akan datang ke sekolah nanti nya setelah menikah dengan Riana"kata umi

Nggh umi saya akan datang ke sekolah untuk melihat perkembangan di sana berserta istri saya umi yaitu Riana "kata Gus ilham

Bagus Gus terus pantau keadaan di sana ....

Na'am umi

Nak Riana bangun yuk ,kita sudah sampai ke pondok pesantren"ucap umi

Eung ,umi kita sudah sampai ke pondok pesantren "kata Riana sambil mengumpulkan tenaga

Nggh nduk sebaiknya kembali ke kamar"ucap umi

Seperti nak Riana sangat kelelahan di mobil tadi dan Gus sebaiknya nya kita ke kembali ke dalam biarkan nak Riana istirahat sebentar "kata umi dan melihat calon menantu nya yg kelelahan.....

Nggh umi mari kembali ke ndalem"ucap Gus

Assalamu'alaikum Abi ,Gus ilham pulang "kata umi

Walaikum salam umi,Gus bagaimana berjalanan di sana Gus apakah sangat sejuk"kata Abi

Na'am Abi di sana sangat sejuk

Abi apakah benar saya akan di jodohkan dengan gadis yg bernama
Riana itu "kata Gus ilham

Na'am Gus seperti nya keputusan kami berdua tidak bisa di batalkan dan Abi tidak bisa membantu mu kali ini"ucap Abi

Saya tau Abi umi melakukan itu semua dengan kebahagiaan Gus sendiri "ucap Gus

Kalau begitu sebaliknya Gus beristirahat juga "ucap abi

Na'am Abi

Apakah dia akan setuju dengan perjodohanan ini dia terlalu kecil untuk di jodohkan dengan ku"kata Gus ilham

Dorr.
Dorr
Dorr

Astaghfirullah anak santri ini bikin kaget saja"ucap Gus

Maaf anda ini siapa"ucap salah satu santri

Saya Gus ilham pemilik pondok pesantren ini serta sekolah ini dan anak kyaai di sini"Gus ilham sambil menatap anak santri itu

Maaf Gus saya tidak tau kalau anda pemilik pondok pesantren ini

Na'am Gus

Jika santri maupun santriwati sebaiknya mengucapkan salam ke pada orang yg lebih tua bukan

Gus ilham Valencia Nawwaf My Husband [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang