bab 15

168 5 0
                                    


Saat mereka semua keluar dari ruangan pribadi Gus ilham setelah menjahili adik dari gus termuda di pondok pesantren yang sangat di terkenal

Ada sosok anak kecil menghampiri Gus ilham dan Riana

"Umi "teriak anak tersebut memanggil Riana dengan sebutan umi membuat beberapa Gus dan Ning yang ada di sekitar nya kaget karena teriakan dari anak tersebut

"Astaghfirullah"ucap Ning Diana memegang dadanya dan beristighfar karena kaget mendengar teriakan anak kecil

Riana lalu berjongkok menghampiri gadis kecil tersebut

"Kenapa berteriak hmm "ucap Riana dengan lembut

"Ning Riana sampeyan kenal dengan anak kecil ini ?"tanya Ning Diana kepada riana tersebut

"Mboten kok Ning Diana Kulo mboten kenal kaleh bocah niki menawi bocah niki kesesat saat pergi "ucap Riana dengan sopan kepada Ning Diana , lalu Gus ilham menghampiri gadis kecil tersebut dan berjongkok di hadapan nya serta menyampaikan tinggi badan keduanya

"Kamu tersesat nak "ucap Gus ilham dengan nada lembut

"Ah nggih "jawab anak kecil tersebut dengan sopan nya

"Dimana orang tua mu "ucap Gus ilham kembali

"Di situ bersama adik ku "tunjuk gadis kecil tersebut kepada orang tua nya , setelah mendapatkan jawaban dari gadis kecil tersebut Gus ilham menggandeng tangan mungil gadis tersebut tidak lupa Riana menggandeng nya di sebelah gadis kecil tersebut

"Ning Diana mereka bertiga kayak keluarga baru gak sih "bisik Gus Ridwan

"Benar juga ya "ucap Ning Diana

"Ngomong ngomong entar Gus ilham minta anak perempuan atau laki laki ya "ucap Ning Diana dengan girang nya

Setelah mengantarkan gadis kecil tersebut kepada orang tua nya Gus ilham dan Riana menghampiri ketiga nya

"Apa yang sedang kalian bicarakan Gus Ning "ucap Gus ilham di belakang mereka

"Ah Gus ilham"ucap Ning Diana dengan memotong ucapan sang kakak Tersebut bersembunyi di balik tubuh Ning Anis tersebut

"Kalian pasti membicarakan anak anak yang nanti "ucap Gus ilham

"Mana mungkin"ucap Ning Diana dengan berbohong kepada Gus ilham

"Hiss Ning Diana sampeyan lupa ya kalau di belakang mu ini kakak mu "ucap Ning Anis Dengan kekehan kecil nya

"Mana ada "ucap Ning Diana mencari keberadaan Gus ilham yang tak lain kakak nya tersebut setelah ia menoleh ke belakang ternyata ada Gus ilham menatap nya dengan tajam

"Assalamualaikum Ning Diana "ucap Gus ilham menatap sang adik dengan senyum tipis nya tersebut

Ning Diana yang sadar akan lamunangan nya tersebut ia sadar bahwa Gus ilham berbicara dengan nya "eh walaikum salam Gus "ucap Ning Diana dengan menundukkan kepala nya tersebut

"Hey Ning Diana are you okay "ucap Gus ilham yang khawatir dengan keadaan Ning Diana tersebut

"I'm Fine"ucap Ning Diana dengan wajah yang sedikit masam tersebut, Riana pun menghampiri Ning Diana serta Gus ilham

"Gus ilham ..... Ada apa dengan Ning Diana "ucap Riana dengan tergesa gesa akibat berlari serta mengatur nafas nya

"Mungkin hanya kelelahan"ucap Gus ilham dengan pelan menatap punggung sang adik yang hampir menghilang dari pandangan nya tersebut

"Apakah kamu benar benar melupakan lelaki tersebut Ning Diana "

"Aku tau bahwa kamu tidak bisa membohongi Kakak mu tersebut kamu masih mencintai nya hingga saat ini "

Gus ilham Valencia Nawwaf My Husband [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang