PILIHAN

22 5 4
                                    

Cinta dan Persahabatan. Haruskah aku kehilangan kedua nya?
-Arabella

Arabella berjalan dengan was-was ke arah kelas nya, mata nya berkeliaran kemana-mana. Ia takut dirinya akan bertemu dengan Ellgar, ia takut Ellgar akan menagih jawaban darinya. Satu sisi Arabella memang menyukai kakak kelas nya itu, namun di sisi lain ia menghargai sahabat nya yang menyukai Ellgar juga.

Saat sedang berjalan mundur dengan langkah pelan, gadis itu merasakan punggung nya menabrak seseorang. Arabella menggigit bibir bawah nya seraya memejamkan mata, ia takut bahwa orang yang di belakang nya sekarang adalah Ellgar. Perlahan ia berbalik dan membuka mata, detik itu pun ia langsung melotot kaget.

"Kak Elvan? Sorry gue gak liat lo tadi, gue-" Belum menyelesaikan kalimat nya, pria yang ia tabrak secara tidak sengaja itu kembali melanjutkan langkah nya, sama sekali tidak peduli pada ocehan gadis cantik itu.

Arabella mendengus sebal seraya menghentakan kaki nya. "Cih, sok misterius banget jadi cowok, kan gue jadi penasaran. "

Saat hendak melanjutkan lagi langkah nya, dari kejauhan Arabella melihat Ellgar yang tengah berjalan ke arah yang berlawan dengan nya. Tanpa pikir panjang, arabella segera berlari menuju arah yang sama dengan Elvan, ia berlari sambil sesekali melihat ke belakang dan alhasil ia kembali menabrak seseorang hingga terjatuh.

"Mau lo tuh apa sih sebenernya?!" Bentak seseorang

Arabella segera mendongak dan terkejut. "KAK ELVAN?!!"

"Kenapa harus gue mulu ya tuhan," Ucap nya jengah seraya mengusap muka dengan kasar

Gadis itu tetap dalam posisi duduk nya di lantai, mata memang menatap sosok Elvan di hadapan nya, tapi telinga gadis itu di fokuskan pada suara pria di belakang nya, suara familiar. Ya, itu suara Ellgar yang tengah menjawab sapaan dari orang lain. Sial, pria itu semakin dekat dengan Arabella.

Tak ada tempat lari atau sembunyi lagi, Arabella dengan nekat menarik kasar kerah baju laki-laki di hadapan nya hingga wajah mereka tak berjarak. Saat Ellgar lewat tepat di samping Arabella, gadis itu buru-buru merubah posisi mereka sehingga Ellgar tidak dapat melihat Arabella karena ia tertutup oleh tubuh Elvan.

Saat Elvan terlihat akan bicara, Arabella dengan cepat menarik pria itu lebih dekat lagi hingga kini bibir mereka bersentuhan. Elvan seperti tersihir oleh gadis itu, tak ada pemberontakan sama sekali, ia malah mematung dengan mata melotot karena terkejut. Beberapa detik kemudian Arabella melepaskan ciuman mereka dan mendorong tubuh Elvan kuat-kuat, Arabella tidak berani menatap Elvan, ia tertunduk takut sembari memainkan ujung rok pendek selutut nya.

Elvan pun sama hal nya dengan Arabella, tak ada yang angkat bicara dari mereka berdua. Tapi mata Elvan menatap tajam gadis mungil di hadapan nya.

"Kak, gu-"

"Keterlaluan lo!" Potong Elvan dengan suara pelan namun nada nya penuh penekanan

pria itu pergi dari hadapan Arabella dengan langkah cepat, namun tidak dapat tertahan lagi, Elvan tersenyum tipis, sangat tipis. Sepertinya ia menyukai hal yang baru saja terjadi.

...

Saat sampai di kelas, seperti biasa, Soraya dan teman-teman nya selalu mengganggu Arabella. Kali ini mereka mencorat-coret meja belajar Arabella.

"Lo bertiga sehat kan?!" Tanya Arabella kesal sembari membanting tas nya ke meja yang penuh coretan itu

"Kita? Kenapa?" Sahut Soraya di susul suara tertawa yang terdengar di buat-buat. "Apa? lo gak terima?"

Soraya berjalan mendekat seraya mendorong-dorong bahu Arabella, Arabella berjalan mundur karena Soraya terus berjalan ke arah nya sambil mendorong bahu nya. Mata Arabella terlihat kesana kemari mencari sosok seseorang yang selalu membantu nya saat ia sedang di ganggu geng hits ini. Mata nya berhenti saat melihat sahabat nya Lobelia sedang membaca novel dengan santai, seperti tidak peduli pada apa yang terjadi. Arabella juga baru sadar ternyata Lobelia berpindah tempat duduk, gadis itu kini tidak satu bangku lagi dengan dirinya. Ada apa ini? Kemana sosok Lobelia yang selalu berdiri di depan nya saat Soraya mengganggu nya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang