第四章 ; Dia.

398 54 4
                                    

Don't copy my story!!🧟🧟🧟
Chapter ; 04
Warn!
Ooc
Salah tanggal/tahun

______________________________________

"Jangan lupa bersenang senang di sekolah mu, sayang... "

Bisik seorang lelaki dari kejauhan sambil melihat punggung wanitanya.
••••••••♪

Aku saat ini sedang makan siang di kantin tentunya sendiri karna ya aku tak punya teman yang cukup dekat dengan ku

"Wow ayam nya enak." Kata ku berbicara sendiri

Tiba tiba saja terlihat seorang lelaki datang dan duduk di samping ku tanpa meminta izin

"Hai, aku baru disini nama ku Ryuo yurika salam kenal ya" katanya saat duduk di samping ku

'Pls jangan sekarang lah anjr gue lagi makan malah di ajak kenalan' batin [name] dlam hatinya meneriaki ryuo

"Sokka, baiklah salam kenal Ryuo san"
'Aku hanya menjawab dengan kata kata yang cukup singkat dan tentu tak memperkenalkan nama ku karna dia tak bertanya ahaha!'

"Lalu, siapa namamu?" Ryuo bertanya tiba tiba saat [name] membantin seperti itu

'BANGKE LU RYUO‼️‼️‼️ GAK USAH NANYA NANYA BISA? GUE MAU MAKAN JENCEG'

" [Surname] [Name], tolong jangan ganggu aku makan" lalu aku kembali mengunyah ayam ku

"Ah? Baiklah"

__________________________

[Name] pulang dari sekolah, sambil memegang crepes di tangannya dia berjalan menuju les nya, seperti biasa dia duduk di terminal untuk menunggu bis nya

Dia menunggu bis tentu sambil makan crepes nya

Beberapa menit terlihat sangat menikmati makanan tersebut

"Bahkan saat menunggu bis kau harus makan dulu?" Suara yang agak familiar di telinga nya, reflek dia mengalihkan pandangan nya ke arah suara tersebut

Dengan wajah yang kaget dia kenatap pria tersebut

ITU BERANDALAN YANG KEMARIN IA HINA !!!

'apakah dia akan menghajarku sekarang?!?! KAKAK TOLONG AKU'

dia terkekeh, [name] yang melihat itu berusaha untuk fokus kembali lalu menghirau kan si pria

"Eh? Kau menghiraukan ku?" Kata nya

Tak ada jawaban

Terdengar helaan nafas di samping

'bwahahahaha aku menang berandalan! Sekarang cepat pergilah!!!'

"Nah ini nomor telpon ku, aku akan mengabari mu nanti. Jaa ne [name] chan" si pria mengembalikan hp [name]

EHG CHOTTO MATTE! KOK BISA ADA DI DIA??

Yah, intinya jangan remehkan kekuatan berandalan [name] kalau dia jahat mungkin dia akan mengambil hp mu lalu pergi

"Apa.. dia baik?" Gumamnya pelan
______________________________________

Pulang les, [name] mampir ke jepangmaret untuk membeli kari instan.

'ya memang nya kalau aku tak pandai masak kenapa hah??!'

Ah tentu dia membeli dua.

Sepulang dari jepangmaret dia langsung segera pulang menuju rumah.

Tiba tiba muncul lah dia.

"K-kau?! Sedang apa di sini! Jangan menguntit ku! Dasar berandalan"
Ucap [Name] ketus.

"Aku tidak menguntit mu kok, nih lihat aku juga baru membeli minum untuk bawahan ku" ucap nya sambil tersenyum

Bohong. Mana mungkin Izana mau membelikan sesuatu untuk bawahan nya

"Tcih, minggir!" Ucap [name] lalu berjalan lebih dulu

Izana menyusul langkah kaki [name] "tidak baik perempuan pulang malam malam loh, kau bisa di serang berandalan seperti kami"

"Bodo amat! Aku tidak takut dengan berandalan!" Lalu berjalan lebih cepat

"Ah baiklah jika begitu! Selamat tinggal" lalu izana membalikkan badannya dan pergi

_______

[Name] melirik ke belakang lalu dia segera berlari kabur menjauhi Izana

Di pertigaan gang kecil dia pun berhenti
"Huh.. si sialan itu! Brrr sungguh menyeramkan?!! Huh.. hahh.. syukurlah aku berhasil kabur dari berandalan si—" tiba tiba ucapannya di potong oleh suara lelaki garang

"Ore? Ada wanita kecil di sini! Minna! Kemari! Seperti nya aku menemukan target kita selanjutnya.." ucap lelaki yang seperti nya berandalan juga..

Dan.. 'OH SHIITT!!!! DIA MANGGIL TEMEN TEMEN NYA WOII! GIMANA DONG?! AKU MAU DI PERKOSA?!?!'

Sebelum teman temannya datang mendekat tiba tiba saja lelaki tadi di tendang dari belakang, menyebabkan ia langsung pingsan di tempat

Teman teman nya yang baru saja datang langsung gemetar ketakutan dan menyeret lelaki itu pergi

Huft.. aku menghela nafas, syukurlah..

"Sudah ku bilang, pulang lah bersama mu perempuan.." suara yg familiar itu terdengar di telinga [name]

_________________________________

"Yah, baik. Terimakasih telah menyelamatkan ku. Sekarang pulang lah berandalan sialan!" Ucap [name] sebelum menutup pintu apartemen nya keras

Izana yang melihat itu tersenyum sikopat dan terkekeh pelan

"Aku kan akan selalu ada di sisi mu... Selamanya. [Name]."

The Only One yandere!Izana x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang