Patah

158 31 11
                                    

Heeseung berjalan semakin cepat, menyadari Sunghoon yang ikut berjalan juga di belakangnya.

"Kak! " Desah Sunghoon kesal begitu ia berhasil mencapai pundak Heeseung, membuat lelaki yang lebih tua setahun darinya itu berbalik.

"Okayy gue minta maaf, tapi biarin gue bicara sendiri dulu sama Wonyoung, " Mohon Heeseung.

Sunghoon mengernyit, "diih yang ngelarang juga siapa? , gue mau keluar sama pacar gue" Tegasnya.

Sementara Heeseung bingung, kalau gitu ngapain juga nih anak ngikutin dia.

"Cuma mau ngasih tau, Wony ga ada di rumah sekarang, "

"Kemana? "

Mengedik, Sunghoon berjalan pelan melewati Heeseung untuk menuju ke rumahnya, "gatau, tuh anak kan emang sibuk, " Jawabnya sambil melirik Heeseung yang ikut berbalik ke arahnya.

Heeseung menatap halaman rumah keluarga Wonyoung nanar, "kenapa baru ngasih tau sih? "

"Lu gue panggil-panggil kaga jawab sih kak, " Sunghoon membuka pagar besi rumahnya, "anyway, saran aku sih di pikirin dulu aja pake kepala dingin, " Lanjut Sunghoon seraya menghilang pergi ke dalam rumahnya.

Menghela napas berat, Heeseung menggeram pelan.

Gila nih Wonyoung, bisa-bisanya bikin dia se stress ini.

=^^=

Jake menatap ponselnya yang menampilkan grup chat band nya. Dengan random Jooyeon yang ingin menampilkan lagu Cherrybelle sementara Liz yang semangat menyetujui ide Jooyeon.

Jake terkekeh, hingga pernyataan Liz yang bilang kalau hari ini ia tidak bisa datang tepat waktu dan mengusulkan bahwa mending isa aja yang gantiin dia.

Sebenarnya Jake ga terlalu ambil pusing juga sih. Udah beberapa kali mereka manggung bareng, isa juga udah percaya diri buat tampil di depan umum. Over all mereka udah enjoy, udah klop.

Tapi entah kenapa ada rasa khawatir juga kalau dia jadi sering ketemu sama mantannya itu.

"Oiit ga berangkat lu? " Gaeul yang berada di jok penumpang motor Sunghoon memanggilnya semangat.

Jake mengangguk, "iya ayok, " Jawabnya sambil memakai helm.

Sunghoon dan Gaeul masih setia menunggu temannya mengeluarkan motor sport berwarna hitamnya.

"Emang Isa mau? "

"Waaah nanya-nanya Isa, kenapa nih? "

"Isssh, " Ini nih, Jake males banget ke temen-temennya.

=^^=

"Liz ya? "

Liz menoleh ke arah suara yang memanggil namanya. Sedikit kaget ternyata itu Sullyoon.

Engga, harusnya malah Sullyoon yang kaget lihat Liz di perpustakaan kota. Tapi ya udah lah ya, namanya anak kelas tiga.

"Ga sama Jungwon? " Tanya Sullyoon. Liz gatel banget pengen jawab kalau harusnya dia yang tanya gitu.

Liz menggeleng, menemukan another way buat jawab pertanyaan itu, "Jungwon kan biasanya sama kamu, " Kata Liz dengan sedikit kekehan.

Sullyoon ikut terkekeh kecil, "kelihatannya kita deket banget ya emang, padahal mah bener-bener cuma ngomongin pelajaran aja, sampe aku bosen, "

"Hah?.. " Liz mengernyit bingung.

"Ya intinya emang ga deket kok kita, orang keliatan banget kayanya Jungwon sukanya sama Wonyoung ya? "

Tersenyum, tanpa sadar Liz mengangguk. Emang dari awal ga ada yang berubah dari Jungwon.

=^^=

Ini percobaan ke empat Heeseung ke rumah Wonyoung cuma buat lihat apakah gadis itu sudah sampai di rumah atau belum. Chat dia pun ga dibales sama sekali.

Polaroid LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang