Secarik kertas ku tarik bersamaan dengan goresan pena yang terukir diatasnya
Begitu banyak diksi yang menari
Melukiskan guyuran rasa yang kau tinggalkanTerlelap dalam dekap perasaan yang terikat oleh simpul mati
Simpul yang begitu kuat, mengikat ribuan jejak kenangan yang berlalu lalang dalam labirin sukma
Katanya rindu, tapi tak kunjung bertemu
katanya rindu, tapi aku hanya tamuRindu yang bergelayutan dalam nadiku, tak kutemukan dalam tatapmu
Rindu hanyalah percakapan dalam batinku, yang tidak bisa bisa diutarakan pada sesosok, yaitu kamu
Iya kamu
Meski ragaku tak merengkuh mu
Tapi hatiku selalu memelukmuPeluk bagiku hanya pelik angan-angan ilusi
Setiap detiknya merambat dengan cepat
Secepat dirimu yang selalu mengisi ruang rinduku23 - 10 - 2022
G. Ahmad & G. Azizah