1. RLS|| kecelakaan 🌻

108 20 18
                                    

Hallo gays, selamat datang di cerita pertama aku.

Nemu cerita ini dari mana ??

Disini aku mau mencoba nulis cerita, tentang bergenre fantasi gitu, kalo disini ada yang suka cerita fantasi. Bisa di baca cerita aku okeyy! Dan aku minta kritikan kepenulisan dari kalian.

Tapi kalo gak suka sama cerita nya jangan hujat dan kalian bisa tinggalkan, sekian terima gajih.

****

Seorang gadis cantik yang memakai tas yang dikesampirkan sedang berjalan dikoridor, kedua tangannya memegang sebuah kado yang bermotif spongebob.

"pasti Aran suka sama hadiah yang gue kasih, apalagi kadonya motif spongebob gini, pasti dia jingkrak-jingkrak kesenengan" saat sedang mengamati kado tersebut, dirinya tiba-tiba terjatuh kedepan karna dorongan seseorang dari belakang.

'Bruk'

Kado yang di pegangnya pun terjatuh, lalu dirinya bangkit "Heh lo punya mata gak sih! liat kan kado gue jadi jatoh. Itu mata pasti buat pajangan, gak di pake dengan benar" Mata Arin memancarkan kilat kemarahan.

"eheheheh, maaf ya Rin. Gue gak sengaja sumpah, gak papa deh nanti gue ganti barang lo itu--ehh itu kado yak, Buat siapa ? Cie-cie temen gue yang ngejomblo ber abad-abad kayak nya bakalan punya-" dia membentukan jari-jari tangan nya menjadi bentuk love dan didekat kan pada dada nya.

Raghea Alarin atau gadis yang kerap di sapa Arin ini memutar bola mata nya malas, dia berjongkok dan mengambil kado yang terjatuh " Awas ya lo, kalo lecet kado gue ini--"

Dia memperlihatkan kepalan tanganya pada wajah gadis yang tak sengaja menubruk nya, refleks gadis itu mundur beberapa langakah.

"lo siap-siap kena bogeman gue"

"ck, iya-iya maaf Rin, dan jauhin tangan lo dari wajah gue, serem gue liatnya, emang salah lo sendiri pake ngalangin jalan segala, orang gue buru-buru mau ngeliat si Aran nembak cewek dilapangan, ini kan kali pertama dia nembak cewek."

"APA!"

"wesss sloww dong neng, jangan nganga gitu entar lalat masuk tahu rasa"

Refleks kado yang dipegang Arin terjatuh kembali, mata gadis itu berkaca-kaca siap menumpahkan cairan bening.

"Lo kenapa, Rin? Jangan sedih gitu dong. Gue tahu kok, Lo itu udah nge crush in dia dari lama, tenang Rin. Cowo masih banyak, tuh bapak Gue juga janda ehhh salah, duda maksudnya. Jangan nangis, lo gak akan kuat biar Bapak lo ajah"

Gadis Yang ber name tag Amalia itu jongkok dan mengambil kado yang di jatuhkan temanya, Raghea Alarin.

Raghea Alarin, atau yang kerap di sapa Arin itu memejamkan matanya. Sesak yang menghunus di dada tak sanggup Ia tahan." Hiks, Amal Lo tahu gak ? Gue sama Aran itu udah hubungan sejak kita kelas 10, hubungan kita emang privasi. Dia sendiri yang gak ngebolehin hubungan Gue sama dia bocor ke semua orang, dan sekarang Gue mau ngerayain ulang tahun dia yang ke 17 tahun, lalu. Dengan teganya dia-" Arin tidak melanjutkan ucapanya, matanya kembali meluncurkan cairan bening.

Amalia yang tidak tahu apa-apa pun membekap mulutnya, ia tidak menyangka bahwa Aran sang kebanggaan SMA pertiwi itu adalah seorang lelaki brengsek.

Amalia memeluk tubuh Arin dengan erat, Ia seakan menyalurkan kekuatan kepada Arin. Ia mengusap -usap punggung Arin yang bergetar karna tangisan.

Ia tidak menyangka seorang Aran Rafael yang di puja dan di banggakan satu sekolah, seorang yang telah meraih banyak piala dan mengharumkan nama sekolah adalah lelaki brengsek yang tega menyakiti hati perempuan, apalagi seorang perempuan yang disakitinya adalah sahabatnya. Ia tidak akan membiarkan si Aran suka cita dengan pacar barunya dan sahabatnya yang tersiksa. Niat awal nya yang memang ingin melihat Aran menyatakan perasaan pada orang lain adalah salah satu kejadian langka, karna memang Aran si pria dingin itu jarang sekali terlihat beredekatan dengan seorang perempuan. Tapi ketika melihat temanya menangis sesenggukan, Ia jadi mempunyai rasa benci yang tumbuh di hatinya.

Raghea Live StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang