Tumbal kami

704 29 1
                                    


Eliz, jatuh sakit selepas seminggu pertemuan dengan ibu mertuanya saat itu..

.

.

Dan saat ini. sudah hampir 1bulan Eliza, terbaring sakit. awalnya Eliza pikir ia hanya sakit biasa, seperti orang sakit pada umumnya. Namun semakin hari, sakit yg ia alami sangat tidak wajar. Hardi, pun sudah mengantar Eliza ke rumah sakit. Namun saat di periksa melalui tes darah, dokter menyatakan Eliza tidak mengalami penyakit apapun, semuanya normal.

lantas mengapa kepalanya sangat sakit? perutnya juga bagitu, sangat sakit bahkan sampai kentulang belakang dan juga setiap ia memakan sesuatu, pasti selalu saja di muntahnya. Tubuh Eliza, sampai kurus karna sakit yg di derita. sebab ia hanya mampu memakan bubur setiap harinya. Eliza, akhirnya paham bahwa sakitnya ini, tak jauh-jauh karna perbuatan ibu mertuanya itu.

Sebab Semenjak ia jatuh sakit, setiap tengah malam Eliza, selalu mendengar bunyi suara burung perkutut, suara anak ayam, bahkan bunyi suara seperti lemparan pasir di atas genteng rumahnya. Bahkan tak tanggung-tanggung ia sering melihat sosok-sosok makhluk halus menampakan diri dan meneror nya.

.

Eliza terbangun di tengah malam lantaran merasa kehausan, diliat suaminya yg sedang tertidur pulas di sampingnya. Tak tega membangunkan, Eliza dengan tubuh tertatih berjalan keluar kamar menuju kearah dapur. Selesai meminum air, tiba-tiba saja terdengar suara burung perkutuk dari arah jendela dapur. Perasaan Eliza, menjadi tidak enak, mengapa setiap malam ia selalu saja mendengar suara burung perkutuk ini? Eliza, mencoba untuk mengabaikan dan berjalan balik menuju ke kamarnya. namun baru beberapa langka, lagi-lagi ia mendengar suara hewan, dan kali ini bunyi suara anak ayam. Perasaan Eliza, menjadi semakin gelisa. buru-buru ia berjalan menuju kamarnya, Namun saat ia sudah sampai di depan kamar dan akan membukakan pintu, terdengar suara perempuan memanggil namanya.

"Elizaa" suaranya sangat halus, namun terdengar begitu menyeramkan. Eliza, dengan perlahan menengok kearah belakang dan betapa terkejutnya dia melihat sosok wanita berbaju hitam panjang, bertubuh kurus kering, rambut yg terbuka lebar dengan mata yg merah menyala. Makhluk itu Berdiri tak jauh dari arah Eliza berdiri. ia menatap nyalang kearah Eliza.

"Hihihihihihi.. tumbal kami." Ucap makhluk itu membuat Eliza, seketika berteriak histeris

"Aaaaaaaaaa.... Bang Hardi" Teriak Eliza, lantang memanggil suaminya. Namun anehnya, suara teriakannya tak sedikit pun di dengar suaminya. Tubuh Eliza, seakan mati kutu. ia sama sekali tidak bisa mengerakan tubuhnya.

Makhluk di hadapanya itu kembali cekikikan, ia meretangkan kedua tanganya sambil meliuk-liukan badannya. "kamu sudah jadi tumbal kita, hihihihihihi..."

Sialan! Eliza, menatap makhluk itu dengan mata kemarah yg sudah berkaca-kaca. Eliza, menguatkan diri ia tidak boleh lemah di hadapan makhluk sialan yg berada di hadapanya saat ini. Ia memejamkan mata sembari berteriak lantang."KAMU MAKHLUK BIADAP! KEMBALI KE ARTINI, TUAN SIALAN MU ITU." Setelah mengatakan itu, dengan perlahan Eliza, membukakan matanya dan deg!

Betapa terkejutnya Eliza, melihat Makhluk itu sudah berdiri tepat di depan wajahnya. Eliza, membeku tubuhnya bergetar ketakutan. mulutnya terkunci bahkan keringat dingin sampai bercucuran. Sungguh makhluk di hadapanya saat ini, sangatlah menyeramkan. "Hihihihihihi.. Artini mengatakan kamu tumbal kami" setelah mendengar ucapan itu. Eliza, berakhir jatuh tak sadarkan diri.

.

Artini= nama ibu mertua Eliza

Apa Mertuaku Kuyang?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang