Di hari yang sama, di kediaman keluarga Robertson ..."Dasar anak nakal!!! Darimana saja kamu membawa kakakmu tadi, HAH?! Bagaimana jika sampai terjadi sesuatu padanya? Kamu harus bertanggungjawab jika dia sampai terluka!" Marah Ny. Robertson sambil menampar pipinya David.
"Kurung David di luar rumah! Dan kau, Kevin, guru musikmu sudah datang. Jadi sebaiknya kamu segera masuk ke dalam kamar" perintah Tn. Robertson.
David yang malang hanya bisa berjalan keluar dari dalam rumah besarnya itu dan melihat saudara kembarnya, Kevin yang dibawa masuk ke dalam kamar untuk belajar.
David sangat ingin bisa belajar seperti kakaknya, tetapi menurut peraturan keluarga Robertson jika ada anak kembar, yang duluan lahir akan menjadi anak emas serta dituntut menjadi anak yang sempurna untuk mewarisi kekayaan keluarga Robertson. Sedangkan untuk anak lainnya tidak dipedulikan serta dilarang menjadi yang lebih baik daripada saudara pertamanya untuk menghindari perebutan warisan kelak.
"Mengapa harus ada peraturan konyol dalam keluarga ini! Aku tidak mungkin merebut hak kakak.Tapi sudahlah untuk apa kusesali, karena sudah diperbolehkan keluar lebih baik aku pergi keliling kompleks perumahan saja" pikir David dalam hati.
David mulai berkeliling mencari teman untuk bermain. Ketika ia melewati sebuah blok, ia mendengar ada alunan musik yang sangat kacau dari sebuah rumah besar di ujung blok.
Tak lama kemudian, seorang gadis dilempar keluar rumah bersama biolanya. David yang melihatnya langsung datang menghampiri si gadis tersebut.
"Rosy? Benerkah itu engkau? Wah! Kebetulan sekali aku lagi bosan, temani aku bermain ya" ucap David sambil mengulurkan tangannya dengan wajah tersenyum.
Rosy menoleh ke arah David. Lalu dengan tersenyum ia menggapai tangan David dan mereka bersama-sama pergi mencari sebuah lapangan kosong yang luas dan tak terlalu jauh dari kompleks rumah mereka.
Disana mereka menemukan sebuah bangku yang kosong di bawah sebuah pohon yang rindang, dan duduk dibawahnya.
Tak lama kemudian, David mulai membuka pembicaraan dengan Rosy "Bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?" Tanya David.
"Tentu saja" jawab Rosy.
"Mengapa tadi kamu diusir keluar dari rumah barumu? Apakah mereka tidak memperlakukanmu dengan baik?" Tanya David lagi.
"Yah mungkin. Mulai sekarang aku harus beradaptasi dengan peraturan dan tuntutan dari mereka. Untuk itu seharusnya aku dikurung di dalam kamar" Terang Rosy.
"Lalu mengapa sekarang kamu bisa keluar?" Tanya David dengan muka bingung.
"Hmm... Aku masih belum selesai menjelaskan. Tadi aku disuruh keluar untuk berlatih menggesek biola diluar rumah sebab ibu tiriku mau mengadakan rapat kerja dengan tenang bersama direktur perusahaan tanpa terganggu dengan permainan biolaku yang masih payah. Oleh karena itu, aku diijinkan keluar rumah dan akan diperbolehkan kembali jika aku sudah berhasil menggesek biola dengan baik. Jika aku tidak bisa, maka aku akan dikurung di gudang" jelas Rosy.
Setelah mendengar penjelasan dari Rosy, David hanya terdiam tanpa merespon apapun.
Beberapa menit kemudian, David langsung meminta Rosy untuk menggesek biolanya. Rosy segera melakukannya, tetapi yang terdengar hanyalah suara sumbang dari biola yang sangat berisik di telinga.
"Rosy! Jangan terlalu bertenaga memegang tongkatnya! Kamu hanya perlu memegangnya dengan lembut lalu mengayunkannya perlahan seperti ini" ucap David sambil memberikan contoh kepada Rosy.
"Wah, kamu hebat sekali bisa membunyikan biola itu dengan mulus" kata Rosy dengan wajah kagum.
"Ini kan hanya dasar dari yang terdasar dalam memainkan biola! Masa baru begini sudah bilang aku hebat! Padahal aku tidak pernah memainkannya sama sekali" jelas David.
![](https://img.wattpad.com/cover/39461220-288-k412453.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Love
Novela Juvenil"Sejak awal aku sudah mengetahui tentang hal ini. Dimana ada pertemuan, disitu ada perpisahan. Memang tidak ada yang abadi di dunia ini, namun aku akan selalu mengenang kebaikanmu padaku selamanya, cinta kecilku" Rosy Carvelock adalah seorang anak y...