"Jadi siapa investor kita kali ini?" Tanya Ny. Carvelock.
"Dia sudah datang, Nyonya" jawab asistennya.
"Selamat malam! Saya adalah investor baru Anda, Ny. Clarie Carvelock. Perkenalkan nama saya adalah Mia Robertson. Semoga kita bisa bekerja sama" ucap Ny. Robertson sambil menjabat tangan Ny. Carvelock.
"Maaf saya memanggil Anda malam-malam begini untuk urusan bisnis di Tokyo. Oh ya, Anda mau minum apa?" kata Ny. Carvelock.
"Tidak perlu repot-repot. Saya tidak terlalu lama disini karena saya masih ada urusan lain. Oh ya, apakah Anda punya anak kalau tidak salah dia seorang gadis yang bernama Rosy Carvelock?" Ucap Ny. Robertson.
"Iya, dia adalah anak tiri saya. Bagaimana Anda bisa mengetahui namanya? Bukankah saya belum memperkenalkannya kepada Anda? Apakah dia telah membuat masalah dengan Anda?" Tanya Ny. Carvelock.
"Ah! Tidak ada. Hanya saja tadi sore ia datang bersama anak laki-laki saya. Anak saya bernama Kevin Robertson. Oleh karena itulah saya bisa mengenal anak Anda" jawab Ny. Robertson.
"Apakah dia berada di rumah Anda sekarang? Tadi sore dia kabur dari rumah. Maafkan anak saya yang sudah merepotkan Anda. Saya akan segera membawanya pulang ke rumah" ujar Ny. Carvelock lagi.
"Saya sudah menduga bahwa Rosy adalah anak yang pemberani. Tidak perlu memanggilnya pulang. Jika ia mau tinggal di rumah kami tidak masalah. Untuk itulah saya datang kesini saat malam hari dan bermaksud untuk memberitahukan sesuatu kepada Anda" kata Ny. Robertson.
"Maksud Anda ... ???" ucap Ny. Carvelock.
"Saya ingin menjodohkan mereka berdua. Lagipula Kevin adalah pewaris perusahan kami selanjutnya dan saya akan merasa senang jika Anda juga mau menjodohkan Rosy dengannya demi perusahaan kita" jelas Ny. Robertson.
Ny. Carvelock terdiam sejenak setelah mendengar penjelasan dari Ny. Robertson tersebut. Ia tidak menyangka bahwa seorang anak yang baru saja diambil dari Panti Asuhan bisa membuat seorang pemimpin perusahaan terbesar di New York menjadi tertarik untuk langsung menjodohkan anaknya dengan Rosy. Ny. Carvelock merasa hal itu merupakan keuntungan yang sangat besar dan ia langsung menyetujui perjodohan tersebut.
*****
"Jadi ... Apakah kamu masih ingin tinggal disini lebih lama lagi, Rosy?" Tanya David.
"Aku yang membawanya pasti dibolehkan tinggal disini lebih lama lagi" sahut Kevin.
"Tapi dia kan seorang gadis kecil! Masa kamu akan membiarkannya menginap di rumah cowok?!" Protes David.
"Sudah cukup! Aku akan pulang ke rumahku lagi. Maaf kalo aku sudah merepotkan kalian semua" jawab Rosy.
"Baiklah jika itu keputusanmu, biarkan aku mengantarmu sampai di depan rumah" ucap Kevin.
"Kevin ...! Bisa kemari sebentar?" Panggil David.
"Ada apa?" Tanya Kevin sambil menuju ke arahnya David.
"Mengapa kamu membawa Rosy tadi sore saat aku sedang dipukuli? Apakah kamu ingin melindungiku atau membuatku malu di depan Rosy?! Dan juga sejak kapan kamu menjadi baik kepadanya? Bukannya kamu tidak menyukai orang miskin seperti dia?" Ujar David.
"Itu bukan urusanmu!" Jawab Kevin singkat.
Lalu ia pergi dari hadapan David dan membawa Rosy pulang ke rumahnya.
Sesampainya di depan rumah, mereka berdua terkejut ketika melihat kedua Ibu mereka bersama-sama keluar dari gerbang pintu rumahnya Rosy.
"Ada apa ini, ma" tanya Kevin.
"Loh, bukannya kamu sudah tahu kalau mama selalu punya urusan bisnis dengan banyak orang?" Jawab Ny. Robertson.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Love
Jugendliteratur"Sejak awal aku sudah mengetahui tentang hal ini. Dimana ada pertemuan, disitu ada perpisahan. Memang tidak ada yang abadi di dunia ini, namun aku akan selalu mengenang kebaikanmu padaku selamanya, cinta kecilku" Rosy Carvelock adalah seorang anak y...
