Aku kasih sedikit konflik lagi yah,, biar endingnya gak ngambang.. ehe
Vote Komen dan Follow
____________
Lia mulai cuti kuliah, ia fokus terhadap kehamilannya. Yeonjun mulai sibuk kuliah sambil bekerja karena ia akan menjadi seorang ayah. Yeonjun sering pulang malam.
Bagi Lia itu tidak masalah, ia juga sudah terbiasa hidup mandiri selama tinggal di Korea.
Lia semakin nyaman hidup bersama Yeonjun yang menyayanginya.
Ting nong. Bel apartemen di bunyikan. Kebetulan kamera belnya rusak jadi Lia tidak tahu siapa yang datang. Lia membuka pintu, ia kira tukang paket, karena jarang sekali ada yang datang ke apartemen Yeonjun selama ini kecuali tukang paket yang mengantar barang pesanan Lia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soobin ternyata yang ada di hadapan Lia. Mereka berdua sama-sama diam, Lia menutup perutnya dengan mantelnya, Soobin masuk ke dalam apartemen.
" Kenapa kau ada disini Li?" Bukannya kau cuti karena balik ke Kanada? Kenapa malah ada di rumah Yeonjun, dan ada apa dengan perutmu?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lia menunduk, ia bingung menjawabnya.
" Kalian kumpul kebo?" Soobin langsung menyimpulkan.
Lia semakin merasa terintimidasi dengan ucapan Soobin.
" Lo ternyata kaya gini Li. Murahan sekali. Gue kira lo gadis kanada yang keren, ternyata sama aja."
" Jaga mulut lo Bin."
" Kenapa gue baru tahu lo semurah ini, kenapa gak sejak dulu lo bilang kalau lo bisa di pake. Hahaha gue kecolongan sama Yeonjun."
Lia menampar Soobin, plakk. Tubuh Lia merasa panas mendengar hinaan Soobin.
" Kenapa mesti marah, itu kenyataanya kan? Kasihan Yeonjun, mungkin saja bayi di perut lo bukan bayi dia."
