Hibernasi berlangsung lama, waktu yang dibutuhkan untuk menunggu telurnya menetas sekitar 100 miliar tahun lamanya, tapi karena Tiamat hibernasi.
Dia tidak merasakan waktu berjalan lama, hingga saatnya telur anak Tiamat akan menetas.
Tiamat bangun, merasakan gerakan dari telur anaknya. Membuka mata dan semangat menunggu telurnya menetas, dengan sabar Tiamat memandang telurnya dan melihat retakan pada cangkang telur itu.
Telur pertama menetas, keluar sosok gadis kecil berusia 4 tahun, gadis kecil itu memiliki rambut ungu gelap, dua tanduk panjang melingkar ke depan berwarna putih.
Matanya berwarna ungu gelap dengan pupil reptil hitam di tengah, kulitnya cantik berwarna putih susu.
Note: Ini penampilan anak pertama, ada yang tahu karakter ini ~
Kemudian telur kedua menetas, keluar sosok gadis kecil berusia 4 tahun yang memiliki rambut emas murni terang, mata emas dengan pupil reptil hitam di tengah, warna kulitnya murni putih susu.
Note: bayangkan penampilan 4 tahun...
Setelah telur kedua menetas, di ikuti telur ketiga yang menetas, telur ketiga mengeluarkan sosok gadis kecil berusia 4 tahun dengan penampilan cantik, rambut berwarna merah dan bergaris ungu.
Matanya Heterochromia berwarna biru-merah dengan pupil reptil juga, kulitnya sama seperti kedua anak yang baru menetas, warna putih susu yang indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become the Mother of all Existence
FanficSysnopsis: Seorang Perempuan yang mendapatkan keberuntungan memiliki permintaan tanpa batasan logika, dia meminta dirinya menjadi ibu dari semua keberadaan. Desclaimer: Saya tidak memiliki apapun disini!